Pelaksanaan Turn Around (TA) atau perbaikan terencana berskala besar sudah berhasil diselesaikan, kini Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai telah siap kembali memproduksi bahan bakar minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG), Avtur dan Petrochemical untuk memenuhi pasokan energi masyarakat.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR RU II Brasto Galih Nugroho menyampaikan, pelaksanaan TA yang dimulai pada 25 Oktober 2020 telah selesai untuk proses mekanikal dan start up.
“Kami telah menyelesaikan pekerjaan mekanikal TA RU II Dumai pada Selasa, 1 Desember 2020, namun pengoperasian 100 persen semua unit Kilang RU II Dumai dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020, kemarin,” ucap Brasto. ," tuturnya.
Suksesnya pelaksanaan TA tersebut, Brasto melanjutkan, ke depannya akan dilihat peningkatan performa kilang RU II dalam memproduksi produk-produk untuk masyarakat.
"Ke depan kami akan melihat Kilang RU II memiliki reliability electrical yang lebih baik, modernisasi peralatan instrumen dan sistem kontrol pada tipe terkini, hingga overall performa yang meningkat," ungkap Brasto.
Semua produk yang telah dianalisa sudah dinyatakan memenuhi spesifikasi produk. "Semoga Kilang RU II Dumai bisa kembali beroperasi terus menerus, andal secara performa, maksimal dalam proses produksi, serta mendukung pemenuhan pasokan energi nasional," tuturnya. *RU II/HM