Agen Perubahan Pertamina Jadi Contoh Peningkatan Budaya Kerja Tinggi



JAKARTA - Dalam membangun high performance culture di perusahaan, diperlukan organisasi dan upaya yang sehat. Untuk menunjang hal tersebut, Pertamina mengadakan kegiatan Validasi Program Budaya yang diselenggarakan selama dua hari, (4/10).

Program ini merupakan pembekalan bagi para agen perubahan di lingkungan Pertamina Group agar Culture Change Leader (CCL) dan Culture Change Agent (CCA) sebagai role model untuk mewujudkan High Performance Culture.

Mereka diharapkan dapat menyusun, mengimplementasikan dan memonitor program intervensi. Validasi program budaya juga dapat membantu CCL dan CCA dalam mengembangkan mindset baru agar menjadi proaktif dan berkontribusi dalam mencapai budaya kinerja tinggi.

Selain itu, acara ini dapat melengkapi kompetensi teknis CCL dan CCA dalam mengembangkan program budaya spesifik sehingga mendorong pencapaian kinerja fungsi dan peningkatan praktik manajemen yang profesional, serta meminimalisasi perilaku yang menghambat.

Upaya internalisasi specific behavior yang menjadi fokus perusahaan, antara lain, digital innovation, customer centric, collaboration dan agility.

"Kami berharap insan muda Pertamina bertindak sebagai agen perubahan dan terus-menerus melakukan terobosan. Karena itu, kami menyemangati mereka untuk menjadi role model," ujar Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Koeshartanto kepada Energia.

Dalam kegiatan tersebut setiap direktorat maupun anak perusahaan mempresentasikan program atau sistem untuk menurunkan entropi budaya sehingga pekerja bisa menjadi produktif dalam bekerja.

"Ada diskusi internal, terobosan apa yang bisa dilakukan utamanya berkaitan dengan entropi. Istilahnya, menyalurkan energi menjadi lebih produktif. Semoga aktivitas ini menjadi suatu terobosan untuk kegairahan organisasi Pertamina," tutupnya. *IDK/Foto: PW

Share this post