JAKARTA -- Untuk menarik perhatian pengunjung Pameran Hari Listrik Nasional ke-74 di Jakarta Convention Center, Pertamina mengadakan diskusi ringan tentang berbagai upaya BUMN ini dalam mendukung pengembangan industri listrik tanah air.
Kegiatan yang diadakan di booth Pertamina tersebut mampu menyita perhatian pengunjung untuk mendengarkan pemaparan dari beberapa insan Pertamina.
Purwosuseno, insan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjelaskan tentang bisnis pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP) yang diupayakan oleh PGE untuk mengembangkan bisnis energi baru terbarukan.
Ia menjelaskan, PGE menargetkan kapasitas terpasang PLTP 1.112 mw pada 2026.
"PGE kini mengelola 14 wilayah kerja panas bumi. Beberapa di antaranya dikelola dan dioperasikan sendiri serta lainnya melalui skema joint operation contract (JOC) dengan perusahaan lain. Dari lima area panasbumi, total kapasitas terpasang sebesar 617 MW," jelasnya.
Menurutnya, dengan kapasitas terpasang 617 MW tersebut, PGE berpotensi menurunkan emisi 3,2 juta ton CO2 per tahun dan mampu menerangi 1.234.000 rumah di Indonesia.
Selain Purwosuseno, diskusi juga diisi oleh Officer Portfolio Management Pertamina Alita Lelyana dan Senior Officer Customer Relationship Management Gema ilahi Zuhdi.*HS