Alih Kelola Operatorship Lapangan Unitisasi Batang

Alih Kelola Operatorship Lapangan Unitisasi Batang

Alih _kelola _BatangROKAN HILIR – Sesuai dengan kesepakatan operatorship Lapangan Unitisasi Batang, maka pada tanggal 1 Januari 2015 tepat jam 00.00 waktu setempat, telah dilakukan penyerahan operatorship dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Energi Siak (PHE SIAK). Pada saat penyerahan tersebut, data produksi  pada meter tiket 1497 Barel dengan kualitas 10% S&W dan 95 oF.

 

Serah Terima berlangsung Stasiun Pengumpul Batang di Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Serah terima dihadiri oleh Perwakilan SKK Migas, Managemen PHE SIAK, Perwakilan Managemen CPI dan Perwakilan PHE Holding.

 

SKK Migas yang diwakili oleh Luthvi Yuli Triono selaku Kasubdin Pengolahan & Penyimpanan dalam sambutannya berharap dengan beralihnya pengelolaan lapangan batang kepada PHE SIAK merupakan tantangan yang besar bagi PHE SIAK untuk dapat meningkatkan produksi saat ini.

 

Nana Heriana, GM PHE SIAK mengatakan “PHE SIAK akan berusaha optimal untuk menjaga produksi dan menyiapkan strategi strategi untuk dapat meningkatkannya, untuk hal ini PHE SIAK membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari CPI”. Harapan ini dijawab oleh Agus Yulianto selaku Manager Production North Heavy Oil CPI yang mengatakan “CPI siap membantu PHE SIAK dan berharap semoga hubungan yang selama ini baik akan terus berlanjut, sehingga tercipta komunikasi dan kerjasama yang baik antar perusahaan”.

 

Serah terima sumur sumur pada lapangan unitisasi batang sejumlah 85 Sumur, dimana 51 Sumur dalam kondisi berproduksi, 30 Sumur dalam kondisi tidak berproduksi dan 4 Sumur dalam kondisi Plug and Abandon. Selain itu diserahterimakan pula Aset Lapangan Batang yang sebelumnya telah dilakukan inventarisasi secara bersama, Laporan Inspeksi dan pengetesan kebocoran, Laporan Pembersihan Tangki Shipping dan  Surat Izin pembuangan Air Limbah.

 

Direktur Utama PHE, Ign. Tenny Wibowo pada kesempatan terpisah sebelumnya mengatakan, “Sebetulnya ini hanya perubahan posisi operatorship saja. Sekarang produksi PHE Siak sudah di record dalam produksi PHE. Tetapi dengan transisi yang gradual tahun lalu Lapangan Lindai di Desa Senama Nenek, Kematan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau sudah kita ambil lebih dahulu, kemudian tepat 1 Januari tahun 2015 akan kita operasikan, kita akan full menjadi operator di Batang.

 

“Produksi Blok Siak berkisar 2.000 BOPD. Kita harus bisa melanjutkan trend yang bagus di  PHE, kita telah berpengalaman sebelumnya dalam sumu-sumur yang dialihkan. Langkah-langkah yang kita siapkan adalah, perbaikan dispensive performance, produksi meningkat, kemudian 2015 harus kita hadapi juga situasi yang berbeda, harga minyak saat ini sudah menyentuh dibawah angka US$ 60 per barel, kita juga harus siap-siap mengantisipasinya,” imbuhnya.•PHE

Share this post