JAKARTA– “Pertamina terus menjaga stok BBM dan elpiji nasional dalam kondisi aman selama puasa dan Lebaran. Ketahanan stok Premium mencapai 17 hari, Solar 23 hari, dan Avtur 26 hari,” ungkap Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di hadapan wartawan, pada Jumat (10/7).
Seiring dengan tingginya daya minat masyarakat terhadap BBK Pertamina, Pertamina juga menyediakan produk bahan bakar khusus (BBK) dalam kemasan kaleng untuk Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex di SPBU dan Rest Area di sepanjang jalur mudik.
Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina memproyeksikan pemakaian Premium selama masa H-15 hingga H+15 Lebaran naik dengan besaran masing-masing Premium naik 18 persen dari rata-rata harian normal 76.258 KL menjadi 89.817 KL.
Sedangkan Solar bersubsidi turun 11 persen dari rata-rata harian normal 37.228 KL menjadi 33.250 KL. Proyeksi kenaikan juga terjadi pada Elpiji, yaitu naik 4 persen dari rata-rata harian normal 19.793 Metrik Ton (MT) menjadi 20.517 MT.
Untuk memberikan pelayanan bagi kalangan rumah tangga dalam menyiapkan kebutuhan Lebaran, Pertamina memastikan ketersediaan Elpiji dengan menambah pasokan Elpiji PSO dan non-PSO sebesar 5-15 persen.
Pertamina juga melakukan penambahan waktu operasional depot, Satuan Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan agen agar masyarakat mudah mendapatkan Elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram.
“Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik, agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang,” lanjut Ahmad Bambang.•IRLI