GORONTALO – Komitmen PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi terus memaksimalkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Untuk provinsi Gorontalo, Pertamina memperkirakan peningkatan konsumsi untuk BBM Bersubsidi (PSO) jenis Premium sebesar 2 persen dari rerata harian normal sebesar 191.000 Liter menjadi sebesar 195.000 liter per hari. Sedangkan untuk konsumsi solar diprediksi cenderung menurun sebesar 3,6 persen dari rerata konsumsi harian normal sebesar 91.000 Liter turun menjadi 88.000 Liter per hari.
Beberapa peningkatan juga terjadi pada BBM berkualitas (Non PSO). Pertamax Turbo diprediksi meningkat sebesar 5,8 persen dari rerata harian normal sebesar 600 Liter menjadi sebesar 650 Liter per hari. Pertamax juga tercatat meningkat 3,7 persen dari rerata harian normal sebesar 7.700 Liter menjadi 8.000 Liter per hari. Sedangkan untuk Pertalite peningkatan diprediksi sebesar 2,9 persen dari rerata harian normal sebesar 194.000 Liter hingga menjadi 200.000 Liter per hari .
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan menjelaskan, selain penambahan alokasi BBM. Pertamina juga meningkatkan pasokan LPG di Provinsi Gorontalo. Diprediksi peningkatan LPG bersubsidi (PSO) sebesar 2,2 persen atau sebanyak 93 Metrik Ton (MT) yakni setara 31.000 tabung per hari dari konsumsi harian normal sebesar 91 MT atau setara 30.333 tabung per hari.
“Selain itu khusus untuk LPG Non PSO, Pertamina juga telah menambah stok harian sebesar 15 persen yaitu dari 7 MT menjadi sebesar 8 MT," imbuhnya.
Pertamina juga sudah mempersiapkan pola RAE (Regular Alternative on Emergency) jika terjadi kendala distribusi BBM/LPG di supply point tertentu.
“Kami berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Gorontalo agar dapat melaksanakan ibadah puasanya dengan lancar dan khidmat,” tutur Hatim.*MOR VII