Jakarta - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) memberikan apresiasi kepada tim Task Force yang bertugas dalam penyelesaian sistem dan produksi awal Engineering, Procurement, and Construction (EPC) 1, di lapangan Banyu Urip (BU), di ruang Banyu Urip Patra Jasa Tower, (4/11). Hadir dalam acara tersebut, jajaran Direksi PEPC, Andy Marta mewakili Direksi PT Pertamina EP (PEP), dan manajemen EMCL.
Acara dibuka oleh presentasiyang dibawakan oleh Siti Humaifah, perwakilan tim Task Force dengan tema “Program Task Force PEPC dalam Akselerasi Penyelesaian Sistem & Produksi Awal EPC 1 Lapangan Banyu Urip”. Ia menjelaskan tugas masing-masing peserta tim sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab di setiap lokasi yang berbeda. Tim terlibat mulai dari bagian comissioning, operation, start up, hingga membuat prosedur dan turut serta manajemen sistem EMCL. “Tentu saja banyak hal yang bisa didapat dari pengalaman sebagai tim Task Force yang bertugas sejak Oktober 2015. Selain pelajaran berharga, ilmu mengelola produksi minyak dari partner EMCL pun kami pelajari,” ujarnya.
Selanjutnya Paul Kent, mewakili manajemen EMCL memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan, dukungan, dan kontribusi yang dilakukan oleh tim Task Force. Dia menyatakan kegembiraannya karena bisa bekerja sama dengan tim, sehingga penyelesaian sistem produksi EPC 1 BU dapat terlaksana dengan baik dan Paul Kent berharap agar kerja sama ini ke depan bisa terus dipertahankan.
Sementara itu, Andy Marta mewakili Direksi PEP mengucapkan terima kasih kepada PEPC dan EMCL atas kesempatan yang diberikan kepada tim Task Force untuk mengemban tugas dan menimba ilmu di EPC 1 Banyu Urip. Tim Task Force yang bertugas secara bertahap mulai dari Oktober 2015 awalnya berjumlah 12 orang, kemudian bertambah menjadi 22 orang. Andy berharap, ilmu yang telah diperoleh dari project Lapangan Banyu Urip dapat bermanfaat dan diterapkan khususnya di PEPC dan PEP secara keseluruhan.
Acara ditutup dengan sambutan Direktur Utama PEPC Adriansyah. Ia berharap tim Task Force sebagai calon leader masa depan, untuk bisa menularkan cara kerja, disiplin kerja, dan semangat kerja pada saat ditugaskan di EPC 1 Banyu Urip, agar bisa diaktualisasikan dimanapun mereka bertugas.
“Dengan demikian, pengalaman dan pelajaran yang berharga tersebut menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi perkembangan perusahaan ke depan,” ujar Adriansyah.
Ia juga berterima kasih kepada tim Task Force yang membawa nama baik Pertamina karena sukses bekerja sama dengan pihak EMCL.•PEPC