JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menerima kunjungan dari Asian Financial Leaders Programme (AFLP) 2018 di Executive Lounge Kantor Pusat Pertamina, pada Rabu (16/5/2018). AFLP 2018 merupakan integrated leadership development programme yang diselenggarakan Singapore Management University (SMU). Pada kesempatan ini Pertamina memperkenalkan lini bisnisnya dalam mengelola sumber daya migas Indonesia.
Vice President Treasury Pertamina Narendra Widjajanto menjelaskan, Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang mengelola utuh industrinya, mulai dari hulu hingga hilir. "Ini menjadi tantangan bagi kami. Bukanlah hal yang mudah mengelola bisnis dari hulu ke hilir, namun dengan pengalaman yang ada kami bisa menjalankan semua lini bisnis dengan baik hingga saat ini." terangnya.
Hal tersebut terbukti dari beberapa pengakuan stakeholders dalam dan luar negeri yang mengakui kinerja keuangan Pertamina. "Banyak sekali penghargaan di sektor keuangan yang menunjukkan bahwa kolaborasi kinerja semua fungsi berjalan dengan baik, " imbuhnya.
AFLP merupakan program kepemimpinan untuk para praktisi keuangan yang ditujukan khusus untuk pengembangan sektor keuangan. Sekitar 22 hari dalam periode 10 bulan, peserta AFLP menyambangi beberapa industri yang ada di Singapura, Swiss, Amerika Serikat, Indonesia, dan Cina, untuk mendalami manajemen keuangan masing-masing badan usaha tersebut.
Kunjungan yang dilakukan AFLP ditargetkan dapat menyasar pada pemimpin keuangan tingkat perusahaan dari perusahaan terkemuka di berbagai sektor seperti perbankan, asuransi, investasi, kebijakan, peraturan, dan ekuitas swasta, termasuk kunjungan ke industri perusahaan, praktisi maupun regulator di berbagai bidang.•HARI/FT. ADITYO