JAKARTA - PT Astra International Tbk melakukan studi banding ke Pertamina, pada Senin (29/1/2018). Kegiatan ini dalam rangka mendalami keberhasilan Pertamina dalam mengintegrasikan data dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Vice President Business Demand Pertamina Dwi Budhi Agastya menyambut baik kehadiran tim Astra. “Kegiatan ini sangat positif karena bisa saling berbagi pengalaman, baik mengenai proses integrasi data perpajakan maupun perkembangan dunia ICT (Information and Communication Technologies) saat ini,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Manager Tax Accounting & Compliance Pertamina Sudarto. “DJP menilai Pertamina sebagai wajib pajak terbesar dan sangat potensial untuk menjalankan integrasi data perpajakan yang didukung dengan sistem IT yang sangat siap dan memadai. Kami akan senang hati menerima perusahaan atau BUMN yang ingin berbagi pengetahuan tentang integrasi data ini,” ujarnya.
Sementara itu, Tax Operation PT Astra Internationl Tbk L. Yaminoto mengapresiasi integrasi data yang dilakukan Pertamina dengan DJP. “Benchmark ini menjadi pembelajaran bagi kami, apa saja yang perlu disiapkan untuk proses pengintegrasian data perpajakan sehingga dapat diterapkan secara smooth di perusahaan kami,” pungkasnya.•RINA/ft. HARI