Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Belajar Transformasi dari Pertamina

JAKARTA - Sejak dilakukannya Kick Off Transformasi PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) pada Oktober 2020 lalu, seluruh insan AJTM baik pekerja maupun manajemen dituntut konsisten dalam menjalankan proses transformasi tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk terus memotivasi Insan AJTM salah satunya mengadakan Sharing Session yang menghadirkan Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) periode 2012–2014 Evita M. Tagor pada Kamis, 4 Maret 2021.

Acara yang dilakukan secara daring tersebut mengangkat tema “Transformasi People di Pertamina Peluang dan Tantangan” menjelaskan bagaimana proses transformasi yang terjadi di Pertamina.

Dalam kesempatan tersebut, Evita menjelaskan bahwa transformasi perlu dilakukan saat ada perubahan lingkungan eksternal seperti perubahaan Undang-undang, kondisi ekonomi, perkembangan teknologi, dan yang terpenting saat ada penurunan performance perusahaan, financial, operasionalnya turun, market share-nya turun karena diambil pesaing dari periode ke periode dan adanya krisis kepemimpinan, ini menjadi indikasi harus adanya transformasi.

“Di Pertamina sudah beberapa kali dilakukan Transformasi, hal itu disebabkan tuntutan eksternal yang terus berubah di antaranya perubahan undang-undang, perubahan status badan usaha yang tadinya bersifat monopoli menjadi era persaingan, Pertamina yang awalnya berada di zona nyaman harus dituntut untuk berubah, sistem organisasi, budaya SDM (Sumber Daya Manusia) semua dituntut untuk bertransformasi,” ujar Evita yang diterima Redaksi Energia pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Di dalam transformasi diperlukan adanya katalisator, yakni sekelompok orang yang mau berubah dan mau merubah yang akan menjadi getok tular dalam proses transformasi. Jadi tidak secara langsung mengubah sistem yang sudah ada melainkan dari katalisator.

“Dalam proses transformasi tentu akan banyak resistensi kuat dari pekerja yang awalnya berada di zona zaman, kunci suksesnya adalah konsistensi dan commitment. Commitment bukan hanya dari para top level tapi juga sampai ke bawah, kalau semua sudah sepakat. Saya kira akan lebih mudah untuk melangkah bersama dalam proses perubahan,” ucap Evita.

Dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama AJTM Budhi Himawan mengapresiasi acara Ngobras karena bisa menjadi inspirasi bagi di AJTM yang sedang melakukan proses transformasi.

Direktur Utama PT AJTM Hanindio W. Hadi berharap proses transformasi di Pertamina bisa menjadi pelajaran dan motivasi Insan AJTM yang sedang berusaha membuat perubahan untuk menjadi perusahaan yang lebih baik, serta diaplikasikan ke dalam proses transformasi di AJTM.*AJTM/HM