Awak Mobil Tangki Pertamina: Tugas Kemana Saja, Kami Siap


JAKARTA - Muhammad (42) menyatakan siap ketika sang atasan memilihnya untuk diberangkatkan ke Sulawesi pada hari ini, Selasa (2/10/2018). Bersama dengan 25 orang awak mobil tangka (AMT) Pertamina lainnya, Muhammad dipercaya untuk mengemban tugas mulia, yakni membawa mobil tangki berisikan BBM berkapasitas 16 ribu liter dengan tujuan membantu penyaluran BBM untuk kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah yang tengah tertimpa musibah bencana alam.

Sebagai seorang manusia, ada beberapa perasaan yang ia rasakan, yaitu rasa bangga karena telah diberi kepercayaan untuk melaksanakan misi kemanusiaan. Tapi, ia juga tak menampik merasa perasaan sedih karena harus terpisah sementara dengan istri dan anaknya yang berada di Indramayu, Jawa Barat untuk menjalankan tugas ini.

Namun hal itu tak lantas menghalanginya untuk melaksanakan amanat yang telah diberikan. Meski berat, Muhammad mengaku telah memberikan pengertian kepada keluarganya bahwa ini merupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang AMT Pertamina.

"Keluarga pesannya yang penting hati-hati, karena di sana lagi bencana. Dan sudah dijelaskan ini tugas dari Pertamina, harus mau (berangkat)," beber Muhammad.

Berbekal semangat untuk melayani serta membantu antar sesama yang sedang mengalami musibah, Muhammad memantapkan hati untuk menjalankan tugasnya. Tak lupa ia mengharapkan doa serta dukungan dari keluarga maupun seluruh rakyat Indonesia agar selamat sampai tujuan dan bantuan yang disalurkan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Sulawesi Tengah.

"Yang jelas kita harus hati-hati, waspada jangan sampai terjadi yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

Senada dengan Muhammad, Agus Haerudin (40) salah seorang AMT lainnya yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan, meskipun berat lantaran harus berpisah jarak dan waktu dengan keluarga, dirinya mengaku ikhlas menjalani tugas tersebut.

Baginya, hal itu selain sebagai bentuk tanggung jawab kepada Perusahaan dalam hal ini Pertamina tempatnya bernaung juga tanggung jawab kepada sesame manusia. "Keluarga sempat khawatir tapi namanya tugas mau gimana lagi. Memang berat meninggalkan keluarga. Tapi namanya tugas kemana saja kami siap, apalagi membantu sesama," tegas Agus.

Sementara itu, General Manager Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat, Erry Widiastono mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya para AMT.

"Saya GM Pertamina MOR III mewakili Manajemen di Pertamina mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak-bapak semua Awak Mobil Tangki yang rela berangkat membantu saudara-saudara kita," ungkap Erry.

Menurutnya, ini tidaklah mudah untuk dijalani. Mengingat para AMT harus rela meninggalkan keluarga demi menjalankan misi kemanusiaan membantu masyarakat Sulawesi.


" Insya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan balasan untuk kita semua yang telah rela meninggalkan keluarga dirumah. Rela berkorban untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah ini," tutup Erry.*SEPTIAN/ft. KUN

Share this post