SULAWESI -- Mengawali tahun 2024 tepat pukul 24.00 Wita, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama tim manajemen melakukan inspeksi langsung mengecek sarana dan fasilitas (sarfas) sekaligus memantau kondisi sekitar Pertamina Integrated Terminal (IT) Makassar dalam kondisi yang aman dari sisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) serta kondisi sekitar tangki karena perayaan malam tahun baru.
Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan doa bersama dan sekaligus pemberian bantuan renovasi kepada yayasan dan santunan kepada anak yatim.
Dalam kunjungannya, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto bersama tim manajemen mengatakan, sarfas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga kehandalannya sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek (HSSE).
“Di awal 2024 ini, kami lakukan pengecekan langsung dengan melihat sarfas di dalam area operasional dan monitoring stok di area control room. Alhamdulillah semua dalam kondisi terkendali,” ujar Erwin.
Erwin menambahkan, sesuai dengan 8 Arahan Direksi dan 12 Inisiatif HSSE, telah dilaksanakan dari level terbawah hingga top management. “Setiap pekerja harus selalu mengedepankan aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, karena industri Migas adalah industri dengan risiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk selalu diingat dan selalu menerapkan HSSE Golden Rules, yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli," tegas Erwin.
Dalam kesempatan itu, Erwin juga berdiskusi dan memberikan semangat kepada pekerja Pertamina yang sedang bertugas shift malam. “Kepada perwira sekalian, tetap semangat karena ini merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam menjaga proses distribusi, dari sandar kapal penerimaan BBM di malam hari hingga memonitor arus minyak ke tanki-tanki, serta distribusi kepada lembaga penyalur. Insyaallah menjadi amal ibadah bagi perwira sekalian,” tutur Erwin.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, seluruh perwira di wilayah di Sulawesi memperketat pengamanan area dan monitoring stok BBM dan LPG dalam rangka pergantian masa tahun baru di wilayah operasi Pertamina.
“Seluruh area operasional Fuel Terminal BBM, LPG dan Depot Pengisian Peswat Udara (DPPU) di seluruh Sulawesi dalam keadaan aman dan terkendali,” ucapnya.
Fahrougi mengatakan di wilayah Sulawesi dalam masa tahun baru, Pertamina menyiagakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Siaga sebanyak 186 SPBU selama 24 jam di titik-titik rawan kemacetan dan tempat wisata supaya kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sehingga dapat berlibur dengan aman dan nyaman.*SHC&T SULAWESI