Badak LNG Adakan Management Inspection

Badak LNG Adakan Management Inspection

Untitled -13BONTANG - Badak LNG terus berupaya mencegah potensi bahaya kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja untuk  mempertahankan jam kerja aman operasional Badak LNG. Sampai 2 Februari 2017, telah mencapai 86 juta jam kerja aman.  Untuk itu, Badak LNG mengadakan Management Inspection ke-29, Kamis (2/2). Agenda rutin perusahaan dalam rangka Bulan K3 Nasional ini juga bertujuan untuk memeriksa lingkungan kerja di area Badak LNG, khu­susnya area kilang dan fasilitas pendukung kilang seperti bengkel induk, sentral komunikasi, dan gedung perkantoran.

 

“Management inspection juga bertujuan memeriksa penerapan BSMART di area kerja Badak LNG,” jelas President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian.

 

BSMART (Badak LNG SHEQ Management System and Attitude Reinforcement Technique) merupakan sistem manajemen Badak LNG yang mengintegrasikan seluruh Sistem Manajemen SHEQ (Safety, Health, Environment, and Quality) di Badak LNG. Sistem Manajemen SHEQ dimaksud adalah Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001), Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3 /OHSAS 18001).

 

Tahun ini, penyelenggaraan management inspection se­laras dengan tema BK3N Badak LNG tahun 2017, yaitu “Dengan Bulan K3 Nasional kita tingkatkan pemahaman dan penerapan BSMART untuk meningkatkan kinerja dan budaya K3 Badak LNG”.

 

Pelaksanaan management inspection dimulai dengan pembagian kelompok. Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari Direksi, Manajemen Badak LNG, serta beberapa stakeholders terkait dibagi menjadi 13 grup dengan masing-masing grup beranggotakan 5 – 6 orang. Peserta lalu diberikan pengarahan oleh Ketua Panitia Bulan K3 Nasional (BK3N) 2017 Badak LNG Honorus Hendryarno terkait aspek yang perlu diperiksa,  meliputi aspek keselamatan proses, keselamatan kerja, lingkungan, kebersihan (housekeeping), kesehatan, hygiene, serta mutu. Inspeksi berlangsung sekitar 1,5 jam di 40 lokasi, baik di area kilang maupun fasilitas pendukung dan perkantoran. Setiap grup menyampaikan dua temuan yang dianggap paling penting. Tahun ini, terdapat 173 temuan dan akan dievaluasi lebih lanjut oleh tim Badak LNG.

 

Salah satu peserta Management Inspection dari PT Pupuk Kalimantan Timur David Mantik menyatakan apresiasi tinggi terhadap Badak LNG yang secara rutin bersedia mengundang perusahaan lain untuk memeriksa dan menilai kinerjanya, khususnya aspek keselamatan kerja dan lindungan lingkungannya.

 

Usai memaparkan temuan, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana menyampaikan terima kasih atas temuan, koreksi, dan saran dari Management Inspection. Kegiatan ini merupakan sarana Badak LNG untuk lebih meningkatkan keamanan, keselamatan, kehandalan, dan efisiensi kilang, serta kenyamanan tempat berkerja sehingga para pekerja Badak LNG dapat lebih produktif dalam bekerja.•BADAKLNG

Share this post