JAKARTA - Pertamina secara aktif menjalin komunikasi dengan para calon mitra strategis baik nasional, maupun global. Hal itu guna membahas strategi pengembangan bisnis operasi perusahaan, baik jangka pendek, menengah, hingga panjang. Salah satunya melalui kegiatan workshop yang berlangsung di Executive Lounge Grha Pertamina, Jakarta, pada Kamis, 12 Desember 2024.
Pertemuan dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan sejumlah perusahaan strategis Jepang lainnya ini membahas aktivitas bisnis operasi, pengembangan proyek, termasuk bisnis rendah karbon yang tengah dikembangkan perusahaan.
Pada kesempatan ini, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini memaparkan bahwa saat ini Pertamina tak hanya menjalankan bisnis existing dan transisi energi, tapi juga fokus dalam mewujudkan ketahanan energi nasional yang mengacu pada aspek availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainaibility.
Hal ini selaras dengan program Asta Cita Pemerintah, salah satu fokus utamanya adalah ketahanan energi. “Ini yang menjadi fokus utama, tentunya energi terbarukan, peningkatan kapasitas yang ada, membuka potensi energi terbarukan kita tentu menjadi prioritas ketahanan energi,” jelas Emma.
Menurut Emma, Pertamina juga fokus untuk menurunkan emisi karbon, di antaranya melalui pengembangan Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS), bahan bakar yang lebih ramah lingkungan (biofuel), serta green refinery.
Di samping itu, Pertamina juga fokus terhadap hilirisasi guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Serta mendukung program ketahanan pangan, yang juga dicanangkan Pemerintah.
“Karena ketahanan pangan tidak dapat bertahan tanpa ketahanan energi. Jadi, tentu kita harus mampu secara tidak langsung mendukung ketahanan pangan,” imbuh Emma.
Untuk itu, Emma mengajak JBIC dan perusahaan strategis Jepang lainnya untuk berkolaborasi mewujudkan hal tersebut. Tak lupa, Emma juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh jajaran JBIC atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berharap ke depan kita bisa menghasilkan semacam kolaborasi potensial. Bagaimana kita dapat berkolaborasi dan mewujudkan misi ini bersama-sama,” ungkapnya.
Sementara itu Managing Executive Officer, Global Head of Infrastructure and Environment Finance Group Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Sekine Hiroki menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini. Ia menegaskan, JBIC siap untuk berkolaborasi, mendukung terwujudnya aspirasi Pertamina di masa mendatang.
“Kolaborasi antara JBIC dan Pertamina dapat menunjukkan bagaimana kita dapat menyelesaikan agenda yaitu netralitas karbon dan pertumbuhan ekonomi serta kontribusi terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan perekonomian berkelanjutan. Saya yakin kita bisa mencapai tujuan tersebut. JBIC selalu bersama Pertamina,” tegas Sekine.*STK