BANDUNG - Untuk memacu semangat inovasi Information Communication Technology (ICT) di kalangan pekerja Corporate Shared Service (CSS), baik di Kantor Pusat maupun di IT Region, CSS mengadakan rangkaian acara ICT Innovation Challenge yang dimulai di minggu ke-3 bulan Agustus 2014 dan ditutup dengan acara final ICT Innovation Challenge pada 3-4 Desember 2014 lalu di Hotel Sheraton Bandung.
ICT Innovation Challenge merupakan ajang untuk memacu kompetensi pekerja CSS dalam hal pembuatan karya tulis yang meliputi empat kriteria. Yaitu, lesson learned, success story, problem solving, trouble shooting, prinsip 3R (reliable, repeatable, replicable) yang sejalan dengan standar Knowledge Management (KOMET) Pertamina.
Sejak 2012, acara serupa sudah dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, namun masih terbatas dalam fungsi IT Operation. Menilik evolusi peran ICT yang saat ini sudah menjadi business enabler dan tidak terpisahkan dari aktivitas bisnis perusahaan, maka tahun ini cakupan pelaksanaan ICT Innovation Challenge diperluas ke seluruh fungsi di CSS guna membangkitkan gairah inovasi ICT di seluruh pelosok nusantara untuk mencapai ICT service excellence.
Dari 74 tim yang mendaftar, jumlah tim yang lolos seleksi mengikuti final ICT Innovation Challenge sebanyak 34 tim peserta. Seleksi final menghasilkan 3 tim juara utama, 3 juara harapan, dan 2 tim best presenter. Inovasi yang diusung oleh Andi Wibowo dari Fungsi Network Support Kantor Pusat dengan topik “Meningkatkan kualitas WAN ketersediaan, keandalan, dan mendapatkan biaya yang terbaik dengan menerapkan konsep MultiWinner Provider” berhasil menjadi juara utama dalam ICT Innovation Challenge 2014.
Melalui tema “Reaching ICT Service Excellence through continuous innovations” ide-ide inovasi yang muncul diharapkan dapat diimplementasikan secara konsisten sehingga secara signifikan dapat menunjang bisnis Pertamina melalui aspek Information & Communication Technology.•CSS