Jakarta – Melalui semangat daya saing yang kompetitif dan visi yang jelas, Pertamina Lubricants mampu bersaing baik secara domestik maupun global dalam bisnisnya, hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya 18 penghargaan pada 2012 dan juga 2 Superbrand Awards pada awal 2013. Pertamina Lubricants ‘membocorkan’ langkah – langkah suksesnya tersebut dalam Forum Knowledge Management Pertamina (Komet) pada Kamis (09/02) di Lantai Ground, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta.
“Demikian luar biasanya kompetisi yang ada di pelumas ini, di dalam negeri tahun 2010, player cuma ada 20-an, sekarang mungkin 200.000, tahun 2010 brand itu ratusan mungkin, sekarang ini sudah ribuan, pemainnya luar biasa banyak. Tidak ada tempat sembunyi sama sekali di dunia ini dalam dunia pelumas dimana saudara bisa sembunyi dari kompetisi, dimanapun anda memasarkan pelumas, yang ada kompetisi, kompetisi, kompetisi,“ kata Vice President Pertamina Lubricant Supriyanto Dwi Hutomo.
Namun demikian, Supriyanto menjelaskan bahwa kompetisi ini justru bukanlah hal yang harus dihindari atau dijadikan kendala, jutsru hal tersebut harus dijadikan budaya yang positif yang harus ditanamkan ke unit bisnis pelumas. “Tugas saya adalah membawa aura iklim kompetisi ini ke dalam unit bisnis pelumas dan kemudian menggambarkan harus berbuat apa dengan kompetisi ini dan bagaimana daya saing kompetisi mampu membentuk unit pelumas sehingga mampu bersaing baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Supriyanto.
Penanaman semangat berkompetisi yang tinggi yang diterapkan sebagai strategi membangun unit bisnis pelumas terbukti efektif, selain mendapatkan berbagai penghargaan, unit bisnis pelumas juga meningkatkan revenue 11 persen, dan profit 26 persen. (AHP)