JAKARTA - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) akhirnya memastikan akan mencoba Smooth Fluida 05 alias SF-05, cairan fluida base oil produksi Kilang Balikpapan Pertamina untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di beberapa sumur miliknya mulai Oktober mendatang.
Hal tersebut diungkapkan General Manager PHM John Anis di hadapan media massa nasional, di Jakarta, pada Senin (23/9).
“Pada tahap awal, kami akan mengujicobakan SF-05 ini pada lima sumur di WK Mahakam, dan fluida itu akan dikapalkan bertahap mulai Oktober sebanyak 700 kilo liter. Selanjutnya 400 kilo liter pada bulan Desember, dan 400 kilo liter sisanya pada Februari 2020,” ujarnya.
SF-05 yang diproduksi Pertamina RU V Balikpapan sejak 2007 ini ternyata telah digunakan untuk kegiatan pengeboran baik oleh Pertamina Group maupun perusahaan Migas lainnya, seperti PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina International EP, ENI, dan Conoco Phillips.
Penggunaan produk dalam negeri oleh PHM ini diharapkan akan menguatkan dan memperluas sinergi antar anak perusahaan dalam kelompok usaha Pertamina. Menurut Anis, bila kerja sama ini berlangsung lancar, potensi penghematan devisa untuk produk sejenis mencapai sekitar Rp 200 miliar per tahun.
"Selain meningkat sinergi antar anggota keluarga besar Pertamina, sinergi ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2013 tentang penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi," imbuhnya.
Anis menegaskan, bila uji coba ini berlangsung baik, maka PHM akan membutuhkan fluida ini sebanyak 1.000 kilo liter setiap bulan. "Kami optimistis ini akan berjalan dengan lancar sehingga dapat berkontribusi pada kinerja keuangan persero," pungkasnya. *IDK