BANJARMASIN – Meskipun bencana banjir memutus akses distribusi penyaluran Elpiji dan BBM, namun semangat Pertamina untuk tetap menyalurkan dan memenuhi kebutuhan energi tidak pernah putus.
Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar mengungkapkan, Pertamina mengoptimalkan ketahanan stok Elpiji agar masyarakat dapat melakukan kegiatan masak-memasak apalagi di daerah yang terdampak.
Untuk menyalurkan Elpiji di sekitar wilayah Banjarmasin, Pertamina menggunakan moda alternatif jalur sungai menggunakan landing craft tank (LCT) untuk mengangkut mobil tangki Elpiji dan truk agen yang menuju Depot Mini Elpiji Banjarmasin dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di sekitar lokasi depot.
“Jalur yang sering dilalui oleh mobil tangki Elpiji untuk menuju tiga daerah yaitu Banjar, Banjarmasin, dan Banjarbaru tidak dapat dilalui karena cukup rentan sehingga kami menggunakan jalur sungai untuk dapat mendistribusikan elpiji,” ungkap Freddy.
Tak hanya Elpiji, mobil tangki BBM juga diangkut melalui jalur sungai menggunakan LCT agar penyaluran lebih cepat.