JAKARTA – Hari ini, Senin, (11/6/2018), Pertamina memberangkatkan gelombang terakhir peserta Bareng Bareng Mudik (BBM) ke berbagai kota di Pulau Jawa dan ke Palembang, Sumatera Selatan dari Jakarta. Sebelumnya, Pertamina sudah memberangkatkan pemudik dari Ancol dan Stasiun Senen pada Sabtu (9/6/2018) serta Kantor Pusat Pertamina pada Minggu (10/6/2018). Rombongan pemudik dilepas oleh Vive President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito di Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Pemudik diberangkatkan dengan 100 bus yang terdiri dari mitra Pertamina, mekanik bengkel, petugas SPBU, supir truk tangki, pekerja outsource, pekerja pabrik Pelumas, mitra binaan CSR, dan marbot masjid, serta insan olah raga yakni para mantan atlit, petugas gelanggang olahraga, pelatih dan pengurus olahraga.
"Alhamdulillah seneng banget, bisa dapet mudik gratis dari Pertamina. Ini baru kali pertama saya ikut, sebelumnya saya mudik ke jogjakarta menggunakan sepeda motor. Badan rasanya pegel semua, panas, istirahat seadanya. Sekarang sudah pakai bis ber-AC, bisa tidur, lebih nyaman dan enak," ujar Rukayah, salah satu peserta BBM Pertamina.
Selain Rukayah, ada juga Intan Anggraini, yang sudah 3 kali ikut program ini. "Tiap tahun selalu ada peningkatan. Fasilitas yang diberikan Pertamina juga lebih baik. Yang penting kita harus dalam kondisi fit agar di perjalanan merasa nyaman, " kata Intan.
Kegiatan BBM 2018 yang bertema Energi Silaturahmi diberangkatkan secara bertahap, mulai tanggal 8 Juni s.d 22 Juni 2018. Pemberangkatan secara bertahap ini, mengingat beberapa pemudik masih memiliki tugas di tempat kerjanya, sehingga tidak bisa mudik lebih awal. Pada 12 Juni 2018 masih ada pemberangkatan pemudik kapal laut ke Surabaya, Balikpapan dan Bau Bau, serta pada 22 Juni 2018 satu kapal kembali diberangkatkan dari Makassar Balikpapan bagi pemudik yang baru mendapatkan kesempatan libur setelah Lebaran.
Menurut Adiatma, pemberangkatan pemudik dalam beberapa gelombang ini, juga menyesuaikan jadwal moda transportasi. Misalnya untuk kapal laut waktu tempuhnya lumayan panjang, sehingga rombongan dari Pelabuhan Makassar diberangkatkan dalam beberapa gelombang yakni tanggal 9, 12 dan 22 Juni 2018. "Kami juga mengantisipasi kesiapan armada lainnya agar peserta BBM dapat mudik dengan aman dan lancar sampai tujuan," ujarnya
Contohnya kesiapan armada bus yang menjadi perhatian utama Pertamina. Rudi, pengemudi bus jurusan Pekalongan memastikan dirinya siap mengantar pemudik dengan selamat sampai tujuan. "Kami sudah siap, sudah menjalani tes kesehatan, dan armada juga siap. insyaa Allag semua lancar dan sampai tujuan," tukasnya.
Secara keseluruhan Pertamina menyiapkan 122 unit transportasi, dengan perincian 110 unit bis tujuan ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat serta Palembang, 6 kereta api dengan lebih dari 10 kota tujuan di Jawa dan 6 kapal laut dari Makassar dengan 5 kota tujuan yaitu Surabaya, Balikpapan, Lewoleba, Bima dan Bau-bau.*EKA/Ft. KUN