PONTIANAK - Sebanyak 27 Lembaga penyalur BBM Satu Harga diresmikan di Pontianak. Persmian ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, dan Executive General Manager Regional Pertamina Kalimantan secara langsung di Kantor Integrated Terminal Pontianak sekaligus daring pada Rabu, 9 Juni 2021.
Executive General Manager Regional Pertamina Kalimantan Fredi Anwar mengatakan program BBM Satu Harga ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Bukan hanya bisa menghemat anggaran, namun anggaran tersebut bida dialokasikan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat.
“Kita yakin dan percaya masyarakat akan menikmatinya dengan sebaik-baiknya, sehingga ujung-ujungnya adalah bagaimana kita mewujudkan, meningkatkan perekonomian di masyarakat. Dengan harga BBM yang sama, masyarakat bisa mengalokasikan anggarannya untuk keperluan lainnya sehingga kita harapkan perekonomian masyarakat bisa jauh lebih meningkat. Saya harapkan kegiatan ini bisa menjadi lebih baik agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat,” jelasnya.
Senada, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan jangan menjadikan daerah 3T menjadi beban. Dengan adanya program BBM Satu Harga ini nantinya daerah 3T bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru.
“Kita harus mengubah mindset, kita harus ingat suatu saat daerah 3T bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang baru dan itu bukan imposible. Masyarakat nelayan, petani bisa mendapatkan BBM subsidi dan akan menekan biaya operasional sehingga bisa menggerakan perekonomian di wilayah 3T,” tutupnya. *IDK/IN