BBM Satu Harga untuk Masyarakat Kayoa Barat

BBM Satu Harga untuk Masyarakat Kayoa Barat

4-SPBU Kompak Kayoa Barat _resizeHALMAHERA SELATAN – Upaya pemerintah dalam me­realisasikan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia terus dilakukan. Direktur Jenderal Minyak & Gas Bumi bersama dengan Komite BPH Migas dan Pertamina kembali meresmikan lembaga penyalur SPBU dengan tipe kompak di Desa Busua, Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada (24/8/2017).

 

Peresmian SPBU Kom­pak oleh Dirjen Migas Ke­­menterian ESDM Ego Syahrial dilakukan bersama Anggota Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia, GM MOR VIII Made Adi Putra dan dihadiri oleh Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, dan Ketua DPRD Halmahera Selatan Umar Haji Soleman.

 

“Melalui program BBM Satu Harga, pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus me­nambah lembaga penyalur BBM di seluruh In­donesia. Alhamdulillah, masyarakat Kayoa Barat akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yg sama seperti di Jawa. Hal ini tidak lepas berkat Pertamina yang didukung oleh jajaran pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait,” ujar Dirjen Migas Ego Syahrial.

 

Sebelumnya harga BBM jenis Premium di Kayoa Barat mencapai Rp 15.000/liter, sementara Solar mencapai Rp 18.000/liter. “Warga Kayoa Barat sa­ngat bersyukur atas kehadiran SPBU di sini sehingga dapat membeli Premium dengan harga Rp 6.450/liter dan Solar seharga Rp 5.150/liter. Hal ini akan meringankan beban masyarakat,” ungkap Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.

 

Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM bersama BPH Migas dan Pertamina terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga. “Untuk wilayah Maluku Utara, setelah Halmahera Selatan akan ada lima kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yaitu Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, dan Pulau Taliabu,” Tambah Ego.

 

Menurut GM MOR VIII Made Adi Putra, SPBU Kayoa Barat merupakan SPBU ke-4 yang telah diresmikan dari 25 rencana lokasi tertentu program BBM Satu Harga di wilayah MOR VIII Maluku Papua. Secara nasional, SPBU Kayoa Barat adalah lembaga penyalur ke-23 dari target 54 lembaga penyalur yang akan didirikan pada tahun 2017.

 

“Pendirian SPBU ini merupakan perwujudan sila ke-5 Pancasila dan pastinya akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat di kawasan Timur Indonesia, khususnya masyarakat di Halmahera Selatan,” tambah Made Adi Putra.•MORVIII

Share this post