BEN ke-2 : Pertamina Berbagi untuk Rumah Autis

IMG-20171030-WA0057JAKARTA - Sebuah inspirasi dapat datang darimana saja dan kekuatan untuk saling berbagi dapat dilakukan dimana saja, seperti yang dilakukan insan Pertamina di Bazaar Energi Negeri (BEN), pada Jumat (27/10/2017). Bertajuk Help Yourself by Helping Others, seluruh hasil penjualan di bazaar ini disantunkan kepada Yayasan Rumah Autis.



Acara yang diadakan untuk kedua kalinya oleh Pertamina dan Universitas Pertamina ini terasa berbeda dari gelaran di tahun sebelumnya. Tahun ini, diadakan juga talkshow inspiratif yang menghadirkan tiga pembicara, yaitu Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman, Penggagas Komunitas Jendela Prihatiningsih, dan musisi Indonesia Tito Sumarsono yang saat ini aktif mengajar musik di sebuah shelter anak-anak autis Yayasan Bina Abyakta.



Dalam kesempatan itu, Direktur Manajemen Aset Pertamina Dwi Wahyu Daryoto yang menjadi inisiator kegiatan tersebut mengatakan, BEN merupakan salah satu social movement insan Pertamina untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. "Lakukanlah hal yang lebih bermanfaat selain bekerja di kantor. Gerakan sosial ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan karena sangat efektif untuk langsung menyentuh ke masyarakat," ujarnya.



Sementara itu, Arif Budiman dalam talkshow mengatakan, cobaan dalam hidup merupakan sebuah perjalanan yang mau tidak mau harus dilewati. Semua harus diterima dengan sabar dan tenang. "Yang terpenting dalam sebuah perjalanan hidup, kita semua harus selalu bersyukur dalam situasi apapun," ungkapnya.



Hal senada disampaikan Prihatiningsih dan Tito Sumarsono. Menurut mereka, setiap orang memiliki peran masing-masing dalam hidupnya. Untuk itu, mereka mengajak audiens agar menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.



"Tentunya jalan hidup yang saya rasakan tidak sama dengan Pak Arif dan Mas Tito. Dahulu saya tidak menyangka bisa menjadi bagian dari keluarga besar Pertamina. Saya menyadari, keberadaan saya di perusahaan ini menjadi sebuah jalan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu," jelas Prihatiningsih.



Acara ditutup dengan penyerahan bantuan dari hasil penjualan di BEN ke-2 kepada Yayasan Rumah Autis dan sumbangan buku kepada Komunitas Jendela.



"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menggerakkan sukarelawan yang ada di Pertamina, " harap Srina Ansella selaku koordinator kegiatan.*HARI

Share this post