JAKARTA - Indonesia mulai bersiap menyambut fase baru (new normal) di tengah pandemi COVID-19 yang terus menginfeksi jutaan orang di dunia. Presiden telah menginstruksikan seluruh lapisan masyarakat agar fase baru ini dapat dipersiapkan dengan baik melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Berbagai pihak pun tengah bersiap diri menghadapi masa new normal, tak terkecuali Pertamina. Sebagai BUMN dan motor perekonomian nasional, Pertamina optimis mampu menghadapi new normal dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama pada acara Halalbihalal Virtual yang diadakan pagi ini, Jumat (29/5). “Saya sangat yakin, kita semua akan siap memasuki era new normal,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh Insan Pertamina agar tetap optimistis dan profesional dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Kita harus menunjukkan mental seorang pemenang. Karena selama ini kita mampu menghadapi semua persoalan,” imbuhnya.
Hal tersebut dipertegas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada kesempatan yang sama. Ia mengungkapkan, kebijakan manajemen untuk tetap menjalankan kegiatan operasional perusahaan agar seluruh ekosistem yang terkait dengan industri migas tetap berjalan.
“Sebagai BUMN, kita mempunyai tanggung jawab menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional. Kita tetap mengoperasikan seluruh aset dengan beberapa penyesuaian dan tetap menjalankan protokol COVID-19 secara ketat karena kita juga berkewajiban menghentikan penyebaran COVID-19,” bebernya.
Untuk itu, Nicke mengimbau kepada seluruh jajaran Pertamina agar dapat cepat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi, termasuk penerapan aturan new normal.
“Sebagaimana pesan Bapak Presiden bahwa Indonesia harus hidup berdampingan dan berdamai dengan COVID-19, kita pun bersiap menyongsong era baru ini. Mari kita hidup berdampingan dengan COVID-19 dan mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Kita sesuaikan cara kerja kita agar tetap mampu menjaga ketahanan energi nasional, termasuk melayani konsumen,” ujarnya.*STK