Tulung Agung - Dalam rangka turut mengembangkan perekonomian syariah di kalangan santri, Marketing Operation Region (MOR) V Jatim Balinus me-launching agen Elpiji syariah pertama di Indonesia, di Pondok Pesantren Al Fattahiyah Dusun Miren Tulung Agung, Jawa Timur, (13/4).
Menurut Domestic Gas Region Manager V Hardjono, agen Elpiji syariah ini menggunakan pesantren sebagai jalur distribusi LPG Non Subsidi. Dengan adanya outlet tersebut para santri dapat belajar manajemen pemasaran dan berwirausaha. Sistem pemasaran agen LPG syariah dilakukan dengan sistem bagi hasil, yaitu tabung akan dipinjamkan oleh pihak agen dan keuntungan yang didapat akan dibagi dua sesuai dengan kesepakatan. Program ini sejalan dengan dengan program Pertamina Spiritual Marketing, berbisnis yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Tulung Agung Bambang Ermawan mengatakan, kehadiran outlet LPG syariah ini dapat memberikan pilihan kepada masyarakat dalam membeli LPG non subsidi.
“Program ini sangat membantu kami terutama dalam menjaga meningkatkan kesejahteraan pesantren umumnya dan para santri, dimana para santri juga dapat belajar secara langsung mengenai bisnis ungkap,” Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattahiyah Kyai Anang.
Saat ini sudah ada 3 outlet agen LPG syariah di kota Tulung Agung dan 3 outlet agen LPG syariah di Blitar. Ke depannya, outlet-outlet tersebut kan terus dikembangkan di kota-kota lainnya.•MOR V