GIANYAR - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali, & Nusa Tenggara (Jatimbalinus) kembali mengajak konsumen pengguna Premium di wilayah Bali untuk menggunakan produk bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan lebih tinggi, seperti Pertalite. Setelah Program Langit Biru yang memberikan promo Pertalite Harga Khusus dilaksanakan di Denpasar, program ini diperluas ke Kabupaten Gianyar yang akan dilaksanakan mulai tanggal 29 September nanti.
Melalui Program tersebut, Pertamina MOR V Jatimbalinus memberikan harga khusus Pertalite seharga Rp6.450,- per liter setara premium untuk kendaraan bermotor roda dua, roda tiga, angkot plat kuning, dan taksi plat kuning. Program ini berlaku di 23 SPBU Kabupaten Gianyar, dari total 28 SPBU yang ada.
Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji mengatakan, Program Langit Biru bertujuan agar konsumen lebih peduli kepada lingkungan dengan cara menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, serta dapat merasakan keunggulan produk Pertalite.
"Program itu juga selaras dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih," kata Rustam, pada Senin, 28 September 2020.
BBM dengan kandungan oktan (Research Octane Number/RON) lebih tinggi lebih ramah lingkungan karena lebih rendah emisi. Selain itu, dengan oktan lebih tinggi membuat pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.
"Dengan adanya program itu, diharapkan dapat mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar mau beralih ke bahan bakar yang lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat minimal dengan melakukan pembelian produk Pertalite," ujarnya.
Dari catatan Pertamina, konsumsi gasoline di Gianyar rata-rata mencapai 231 kilo liter per hari, dengan mayoritas adalah produk Perta-series (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) yang mencapai 82 persen dari total gasoline.
Rustam menambahkan bahwa Program Pertalite Harga Khusus sebelumnya telah dilaksanakan di Denpasar.
Mengutip dari www.iqair.com, situs yang menampilkan kualitas udara di berbagai kota dunia, sepekan sebelum Program Langit Biru dijalankan, tercatat indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 67,5. Sedangkan pada minggu pertama September kemarin, tercatat indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 51.
“Data yang kami kumpulkan seminggu terakhir, tercatat indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata lebih baik lagi di angka 48. Dampak positif terhadap kualitas udara ini harapannya dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah lain,” tambah Rustam.
Menjaga kelestarian alam, diharapkan dapat membangkitkan gairah pariwisata Bali, khususnya Gianyar sebagai daerah tujuan wisata yang sehat, bersih, dan ramah lingkungan.
Konsumen juga dapat melakukan transaksi secara tunai maupun nontunai dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit maupun aplikasi MyPertamina untuk menikmati promo ini.
Rustam berharap program tersebut dapat mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk dapat beralih menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas untuk kendaraannya masing-masing. “Dengan menggunakan produk yang lebih berkualitas, justru menjadi hemat secara jangka panjang dan menjaga performa mesin kendaraan menjadi awet dan maksimal,” tutup Rustam. *MOR V/HM