BPMIGAS - PHE ONWJ Gelar Sosialisasi Industri Migas

BPMIGAS - PHE ONWJ Gelar Sosialisasi Industri Migas

Jakarta - BPMIGAS - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menyelenggarakan Sosialisasi Industri Migas dan Kunjungan Lapangan Media Jawa Barat pada 6-8 September 2012. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kapasitas media lokal di area operasi PHE ONWJ, yaitu di wilayah Karawang, Subang, dan Indramayu.


Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir menjelaskan PHE ONWJ, yang merupakan salah satu perusahaan Pertamina yang beroperasi di wilayah Jawa Barat, berkepentingan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan wartawan lokal, supaya media memiliki pengetahuan dasar yang benar mengenai bisnis industri minyak dan gas (migas). "Pengetahuan yang benar tentang industri ini sangat penting sebagai dasar penyampaian informasi kepada masyarakat luas," tutur Ali.


Untuk kepentingan tersebut, selain menjelaskan mengenai kegiatan operasi Pertamina termasuk PHE ONWJ, kegiatan tersebut juga menghadirkan Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan BPMIGAS A. Rinto Pudyantoro untuk memaparkan penjelasan mengenai kegiatan migas di Indonesia.


Peserta yang hadir juga diajak melakukan kunjungan lapangan di fasilitas penerimaan gas ORF Muara Karang milik PHE ONWJ, sekaligus belajar lebih dalam tentang teknik berburu berita, wawancara dan penulisan berita.


"Selain menambah pengetahuan media, kegiatan yang kami selenggarakan selama tiga hari ini juga kami harapkan bisa mempererat hubungan dengan media, sehingga komunikasi antara perusahaan dan rekan media menjadi lebih baik lagi," tutur C&EA Manager PHE ONWJ Haposan Panggabean.


Pertamina Hulu Energi ONWJ adalah operator dari Kontraktor Kerjasama ONWJ dibawah BPMIGAS yang dimiliki oleh Pertamina sejak bulan Juli 2009. Kegiatan PHE ONWJ mencakup area sekitar 8,300 kilometer persegi yang terletak di sebelah utara Cirebon sampai ke Kepulauan Seribu.


Fasilitas produksi terdiri dari 670 sumur, 170 anjungan di perairan dangkal, 40 pemroses dan fasilitas disertai 1600 kilometer pipa bawah laut.


Pada saat ini, PHE ONWJ memasok gas ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok,Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat dan Pertamina Balongan.


Onshore Receiving Facility (ORF) Muara Karang dibangun tahun 1993, merupakan fasilitas penerimaan gas yang telah mengalami pengeringan di Papa Flow Station untuk kemudian disaring agar bersih dari kotoran dan debu sebelum disalurkan ke PLN, untuk keperluan pembangkit listrik di Pembangkit Jawa Bali Muara Karang dan Unit Bisnis Pembangkit Tanjung Priok. Fasilitas tersebut memegang peranan yang sangat penting karena pasokan gas yang disalurkan utamanya digunakan PLN untuk pasokan listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya, pasokan listrik ini sangat dijaga kehandalannya untuk menjamin ketersediaan listrik dipusat pemerintahan Indonesia.


Dengan luas 3128 m2, fasilitas ini mulai beroperasi pada bulan September 1993. ORF Muara Karang menerima pasokan gas saat ini dari daerah barat lapangan PHE ONWJ berkisar 125 - 130 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day).

Share this post