Seluruh jajaran manajemen Pertamina dan anak perusahaan berkomitmen mengimplementasikan HSSE program sesuai lima prioritas strategis Pertamina menuju HSSE Excellence pada tahun 2017.
JAKARTA – Penandatanganan HSSE Excellence Commitment (Komitmen Health, Safety, Security, & Environment) tersebut dilakukan pada acara HSSE Executive Program 2016 yang berlangsung di Lantai M Gedung Utama Pertamina, Rabu (20/7).
Dalam HSSE Excellence Commitment tersebut, seluruh manajemen Pertamina dan anak perusahaan sepakat melakukan upaya perbaikan berkelanjutan dalam rangka akselerasi pencapaian HSSE Excellence. Selain itu, melalui management review secara rutin, manajemen Pertamina dan anak perusahaan akan menindaklanjuti hasil rekomendasi audit. Tujuannya agar tercapai lima sasaran strategis. Yaitu, tanpa major accident, tidak ada tuntutan ganti rugi, tanpa gangguan operasi sebagai akibat dari insiden, tanpa pelanggaran peraturan perundangan, serta reputasi dan citra yang baik di mata para stakeholders.
Di hadapan Komisaris Pertamina Widyawan Prawiraatmadja, Direksi dan tim manajemen Pertamina, jajaran direksi anak perusahaan, para GM Unit Operasi Pengolahan dan Pemasaran, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menegaskan, masalah HSSE bukanlah pada risk management, tetapi lebih kepada faktor budaya (culture). Ia memberikan contoh kurangnya kesadaran penggunaan alat-alat safety di lokasi proyek-proyek Pertamina.
Dwi melihat peran penting dari para pekerja yang selalu berada di lapangan/operasi menjadi ujung tombak perusahaan untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang sudah ditetapkan berkaitan dengan HSSE. Mulai dari pucuk paling atas sampai yang paling bawah, termasuk dengan hal-hal terkait reward and punishment.
Sementara VP HSSE Korporat Djoko Susanto menyatakan, komitmen HSSE haruslah datang dari level atas. “Acara ini menjadi salah satu bukti bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Pertamina sangat berkomitmen dan memahami dalam hal pengimplementasian HSSE,” katanya.
Menurutnya, dalam industri migas, aspek HSSE merupakan isu utama. “Saya yakin dengan ditandatanganinya Komitmen HSSE, maka performance HSSE akan meningkat di masa yang akan datang,” tegas Djoko.
Djoko pun menyebutkan prestasi Badak LNG yang mencapai Level 8 ISRS dalam skala 1 – 10, agar bisa menjadi acuan bagi unit-unit operasi dan AP Pertamina. Dalam kesempatan tersebut, Director&COO PT Badak LNG Yhenda Permana menyampaikan presentasi tentang Sustainable Achievement in SHEQ Excellence.Sesuai dengan komitmen Direksi, diharapkan tahun 2017 semua unit bisnis dan unit operasi Pertamina sudah harus Excellence.•Urip/ALI AZMY