Jakarta – PT. Bukit Asam Medika dan PT Pertamina Bina Medika melakukan perjanjian kerja sama pengelolaan Rumah Sakit Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan, pada Senin (9/3), di Kantor Bukit Asam, Wisma Kadin, Jakarta.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Bina Medika, Mardjo Soebiandono, dan Direktur Bukit Asam Medika, Erdawati. Hadir dalam kesempatan tersebut Dewan Komisaris PT Bukit Asam dan jajaran manajemen Pertamedika. Perjanjian berlaku selama dua tahun terhitung sejak serah terima.
Lingkup pengelolaan dalam perjanjian tersebut meliputi, pengelolaan objek oleh Pertamedika, yaitu segala kegiatan perencanaan, pengoprasian, pengusahaan, pengembangan, dan pemasaran rumah sakit. Pemberdayaan, pembinaan dan pengembangan kemampuan pegawai Bukit Asam Medika. Pemberian layanan kesehatan bagi pegawai, keluarga pensiunan PT Bukit Asam (Persero) Tbk, termasuk afiliasi dan mitra kerja serta masyarakat umum.
Peningkatan mutu dan standar pelayanan rumah sakit, meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, dan pemakaian branding Pertamedika Group, hanya digunakan terbatas untuk keperluan operasional rumah sakit.
“Ini merupakan babak baru untuk mulai melangkah mengelola rumah sakit ini dengan lebih efisien. Kami percaya berada pada kerja sama institusi yang tepat, sehingga dapat mewujudkan visi kami ke depan,” kata dewan komisaris Bukit Asam Medika.
Disebutkan juga, Bukit Asam Medika berkeinginan untuk memberlakukan sistem managed care, seperti yang dilakukan oleh Pertamina. Hal itu dilakukan untuk mengubah pola berobat para pekerja Bukit Asam. “Diharapkan dengan kerja sama ini Bukit Asam Medika bisa meminimalkan berbagai kerugian yang ada,” katanya.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Bina Medika, Mardjo Soebiandono, mengungkapkan, kerja sama ini akan menghasilkan suatu rumah sakit dengan manajemen yang baik. Ke depannya penanganan dan pelayanan kesehatan akan dilakukan lebih baik lagi untuk pekerja Bukit Asam.•SAHRUL