DUMAI - Wujudkan lingkungan kerja yang memiliki kesadaran tinggi dalam pemaanfaatan energi, Pertamina Refinery Unit (RU) II gelar Bulan Energi 2019. Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin tahunan sejak 2017 ini dibuka secara resmi oleh General Manager Pertamina RU II M. Dharmariza di Gedung Utama Pertamina RU II Dumai, Kamis (10/10).
Dalam sambutannya M. Dharmariza menyampaikan kegiatan ini merupakan turunan dari kebijakan pimpinan Pertamina pusat untuk semakin meningkatkan kesadaran insan Pertamina maupun keluarga terhadap isu pemanfaatan energi.
Sejak tahun 2017, unit operasi Pertamina di seluruh Indonesia diimbau untuk menggelar rangkaian kegiatan pada TW IV setiap tahunnya yang diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran dan pemahaman keluarga besar Pertamina terkait isu energi.
"Menumbuhkan budaya sadar energi merupakan tantangan bagi kita semua, tidak terkecuali bagi Insan Pertamina. Sebagai BUMN yang memiliki tugas pemenuhan 20 % kebutuhan energi nasional, sudah tentu setiap proses kerja patut diterapkan prinsip-prinsip kesadaran energi agar dapat meningkatkan efektivitas kerja dan efisiensi di berbagai bidang," ungkap Dharmariza.
Lebih lanjut Dharmariza menjelaskan kegiatan ini digelar tidak hanya mengangkat isu-isu energi secara global namun juga mengangkat informasi pencapaian penghematan energi di lingkungan operasional kilang RU II, tentunya sebagai bentuk apresiasi juga motivasi untuk pencapaian efisiensi energi yang lebih baik di masa mendatang.
"Sebagai contoh di Pertamina RU II kami memiliki Program Efisiensi bernama Zero Steam Leak di unit - unit produksi yang menciptakan penghematan dari saving lossess steam setara dengan Rp 10 M per tahun. Program ini sudah secara kontinu kami jalankan sejak 2014 dan diharapkan dapat menjadi penyemangat para pekerja dalam menciptakan inovasi dan efisiensi serupa", imbuh Dharmariza.
Aries Hartanto Ketua Panitia Bulan Energi Pertamina RU II yang juga menjabat sebagai Section Head Energy Conservation and Loss Control salah satu fungsi di Pertamina RU II yang mengurusi aspek efisiensi dalam operasional kilang menjelaskan pada pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, dijalankan berbagai aktivasi seperti seminar dan perlombaan baik untuk internal maupun eksternal. Guna meningkatkan semarak Bulan Energi, pada tahun ini kegiatan dikemas lebih meriah dengan beberapa mata kegiatan baru seperti Seminar Ibu-Ibu Sadar Energi yang diperuntukkan bagi istri pekerja agar lebih bijak dalam memanfaatkan energi di kehidupan sehari-hari seperti penggunaan lampu dan AC hingga seminar dan bedah buka yang kali ini melibatkan pembicara eksternal.
Khusus untuk perlombaan, pada pelaksanaan Bulan Energi 2019 Pertamina RU II kembali selenggarakan Lomba Poster yang tahun ini mengusung tema Membangun Budaya Sadar Energi yang diperuntukkam bagi pelajar SMA/setara Se-Kota Dumai. Perlombaan ini dibuka sejak awal Oktober hingga tangggal 25 Oktober. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram @pertaminaru2.
"Kami upayakan lebih banyak khalayak yang terlibat pada pelaksanaan Bulan Energi setiap tahunnya. Tahun ini, kami undang kembali pelajar sma atau sederajat di Kota Dumai yang memiliki bakat mendesain poster dan memiliki interest terhadap isu energi untuk mengikuti perlombaan yang kami selenggarakan", kata Aries.
Salah satu pembicara tamu pada pembukaan Bulan Energi Pertamina RU II 2019 Dr. Ir. Surya Dharma, M.Ba yang merupakan Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) yang juga dosen pasca sarjana Universitas Indonesia pada sesinya menyatakan pelaksanaan Bulan Energi di lingkungan Pertamina RU II ini menjadi momen yang baik untuk meng-update informasi insan Pertamina terkait perkembangan dunia energi salah satunya mengenai energi terbarukan.
Ia menjelaskan berbagai contoh tren global dalam pengembangan energi terbarukan yang kini semakin nyata dihadapi oleh warga dunia. Sebagi contoh tren pengggunaan mobil dengan bahan bakar listrik yanh di beberapa negara sudah mencanangkan optimalisasi penggunaan mobil listrik hingga 100 % di tahun 2035. Hal ini merupakan informasi yang selayaknya diketahui oleh warga Indonesia, khususnya yang berkecimpung di bisnis energi.
"Pembicara tamu kami hadirkan yang benar-benar memahami perkembangan tren dunia energi sehingga dapat membuka wawasan keluarga besar Pertamina yang hadir. Semoga semangat sadar energi ini dapat terus dijalankan dan ditularkan kepada lingkungan sekitar," tutup Dharmariza.*RU II