BUMN dan Asosiasi Perguruan Tinggi BUMN Bahas Kesiapan SDM Hadapi Era Industri 4.0
JAKARTA - Sejumlah pengurus perguruan tinggi di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Pertamina, Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018). Acara yang digelar dalam rangka menyambut hari jadi APERTI yang pertama ini mengangkat tema tentang Sinergi BUMN dan APERTI BUMN Dalam Menyiapkan SDM di Era Industri 4.0.
Rektor Universitas Pertamina, Prof. Akhmaloka Ph.D yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APERTI menuturkan, kegiatan FGD tidak hanya sebagai sarana komunikasi di antara perguruan tinggi yang berada dalam naungan BUMN, tetapi juga bentuk sinergi APERTI dengan perusahaan induk perusahaan masing-masing.
Akhmaloka menambahkan dalam pertemuan itu dibahas tentang fungsi perguruan tinggi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai upaya menjawab tantangan dunia industri mendatang yang semakin kompetitif.
Tak sampai di situ, lanjutnya, APERTI juga berharap sinergi dari perusahaan induk dalam hal ini BUMN untuk bersinergi bersama guna mewujudkan tujuan tersebut. Salah satu upayanya seperti melakukan sebuah penelitian dimana manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh masing-masing perguruan tinggi ataupun perusahaan, tetapi juga masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Saya kira diskusi yang menarik dalam FGD ini dengan kesimpulan sangat baik. kita optimis bersinergi bersama-sama membangun tidak hanya APERTI, tapi juga pendidikan tinggi di Indonesia dan bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Tidak hanya untuk APERTI atau induk perusahaan tapi juga untuk bangsa Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Senior Manager Pertamina Corporate University, Unggul Putranto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menilai melalui diskusi ini, perusahaan bisa lebih memahami terkait permasalahan yang dihadapi perguruan tinggi. "Kita jadi bisa melihat bagaimana kebutuhan dari universitas yang harus memiliki akses ke industri," ujarnya.
Terkait pengelolaan SDM, Unggul juga berharap agar perguruan tinggi khususnya Universitas Pertamina bisa mencetak SDM terbaik yang memiliki keahlian mumpuni untuk dapat bersaing menuju era industri 4.0.•SEPTIAN/ft. TRISNO