Calon Transformation Leader Disiapkan

Calon Transformation Leader Disiapkan

Jakarta - Pertamina terus mempersiapkan para calon pemimpin bisnis yang siap membantu perusahaan menjadi World Class Energy Company. Sebanyak 24 orang-orang terpilih dari level General Manager, Vice President dan Manager setara, dari kantor pusat, unit operasi dan anak perusahaan menjalani program PPEP singkat (Program Pengembangan Eksekutif Pertamina) terhitung sejak Senin (15/10).


"Melalui PPEP kita berusaha mempersiapkan pemimpin Pertamina yang mampu menjadi agen perubahan, role model, dan sekaligus berjiwa entrepreneur yang berwawasan kelas dunia. Dengan program ini kita berusaha menghasilkan transformation leader yang mampu membawa perusahaan menuju visi perusahaan energi kelas dunia," kata Direktur HR Pertamina, Evita Tagor saat membuka PPEP singkat angkatan III tahun 2012 di Gedung Utama Pertamina.


Terkait tentang visi Pertamina untuk menjadi World Class Energy Company, dihadapan para peserta Evita mengungkapkan dua tema besar yang dicanangkan oleh perusahaan, yaitu aggressive in upstream and profitable in downstream.


"Kedepan hulu akan menjadi tulang punggung strategi bisnis kita, terutama setelah semakin pentingnya upaya menjamin sumber energi demi kelangsungan bisnis dan kepentingan nasional. Profitable di downstream, bisnis hilir akan didorong untuk mampu meningkatkan nilai perusahaan melalui bisnis hilir yang terpercaya dan menguntungkan,"papar Evita yang saat itu hadir mewakili Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan.


Lebih lanjut Evita mengungkapkan sasaran dan tolak ukur Pertamina untuk menjadi World Class Energy Company yaitu menjadi menjadi sepuluh besar di Fortune 100. "Oleh karena itu kita akan kembangkan portofolio bisnis hulu dan hilir dengan minyak dan gas, tetap sebagai backbone. Dan sejalan dengan itu, secara intensif kita akan mengembangkan lini bisnis lain seperti batu bara, energi baru terbarukan, hingga ke listrik,"imbuh Evita.


Program PPEP singkat ini berlangsung sejak 15 Oktober 2012 hingga Februari 2013. Program terdiri dari pelatihan yang bersifat in class di PLC (Pertamina Learning Center) dan off class di tempat kerja masing-masing peserta. Materi yang diberikan meliputi road map to world class energy company, leadership, innovation and entrerpreneurship.


Sistem penilaiannya terdiri dari pemantauan kelas untuk melihat sumbangan pemikiran dan kedisiplinan,dan evaluasi tertulis. Personal Improvement Project (PIP) akan dibuat setiap peserta untuk menuangkan ide untuk kemajuan perusahaan. Dalam praktiknya, untuk hal pemilihan judul yang tepat, PIP harus diarahkan dan dibimbing oleh pimpinan di masing-masing Direktorat.


Dedikasi para peserta selama program ini diperlukan oleh perusahaan, melalui konsep dan berbagai inovasi lain. Evita mengharapkan paper atau tugas akhir yang akan dikumpulkan peserta nanti, tidak hanya mengangkat tema optimalisasi saja. Lebih dari itu, harus bisa mengandung business driven serta ide-ide yang bisa diaplikasikan. "Bila program ini belum memberi hasil yang diharapkan, mungkin kita harus mengevaluasi program ini," ungkapnya.

Share this post