Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini bersama dengan Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiarto dan Top Manajemen Pertalife Insurance berfoto bersama usai penandatanganan Penyerahan Dividen dari Pertalife Ke Pemegang Saham saat acara Syukuran Pencapaian Kinerja Transformasi Pertalife Insurance 2020-2023 yang diselenggarakan di Ballroom Pertalife Insurance, Menteng, Jakarta pada Senin (20/5/2024)

Capai Pendapatan Tertinggi Sepanjang Sejarah, PertaLife Insurance Gelar Syukuran

JAKARTA - Kesamaan niat dan tujuan dari Pendiri (Pertamina), Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan BOD untuk membangun dan membesarkan Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) yang sejak November 2021 telah rebranding menjadi PertaLife Insurance membuahkan laba tertinggi sepanjang sejarah 38 tahun berdirinya perusahaan, yaitu sebesar Rp96,14 Miliar, PertaLife Insurance mengadakan syukuran sekaligus menyampaikan laporan hasil Transformasi 'phase1' 2020-2023 dengan mengundang Pendiri yang diwakili Direktur Keuangan dan Direktur SDM, sekaligus menandai pembagian dividen pertama kali setelah 25 tahun absen akibat saldo laba yang negatif. Dividen diberikan kepada para pemegang saham, dalam hal ini Dana Pensiun Pertamina, PT Timah Tbk., dan Kementerian Keuangan.

"Rekan-rekan PertaLife Insurance, yang namanya transformasi perubahan pasti tidak nyaman, namun yakinkan betul bahwa perubahan itu akan membawa kebaikan. Menjalankan transformasi perubahan itu berat, tapi percayalah bahwa hasil perbaikan akan membuat perusahaan lebih baik," ujar Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini saat memberikan sambutan dalam acara Syukuran Pencapaian Kinerja Transformasi PertaLife Insurance 2020-2023, pada Senin 20 Mei 2024, di Tamansari Parama Boutique Office lt.12, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Emma menyampaikan bahwa sekuat apapun perusahaan dalam menghadapi era VUCA saat ini hanya ada tiga 'si' agar perusahaan bisa bertahan dan berkembang yaitu inovasi, digitalisasi, dan efisiensi.

"Tiga hal itu yang memang harus diterapkan di semua institusi seluruh Pertamina Grup. Pertama, inovasi, bisa bermacam-macam bentuknya seperti transformasi organisasi, restrukturisasi organisasi, selanjutnya inovasi produk termasuk strategic Initiative. Kedua digitalisasi, tanpa digitalisasi kita bisa dibohongin, jadi jangan pernah manual lagi, kita harus punya sistem yang terdigitalisasi. Ketiga, efisiensi, di era yang penuh dengan ketidakpastian ini kita harus menjaga kesehatan perusahaan," terang Emma.

Ia berharap agar PertaLife Insurance ke depan semakin mengoptimalkan sinergi bersama Pertamina Grup dengan mengutamakan competitive advantage dan memiliki value proposition. "Bagaimana PertaLife Insurance bisa meyakinkan bahwa produk-produk yang kompetitif, benefiting customer, dan mempunyai signature dari sisi fitur keunggulannya serta compared to other untuk produk barunya," kata Emma.

Senada dengan itu, Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W. Hadi menyampaikan harapan agar PertaLife Insurance dapat terus menjalin sinergi dengan Pertamina Grup melalui semangat One Pertamina.

"Tentunya dengan mengoptimalkan kolaborasi bagi keseluruhan pihak yang terlibat dengan berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk non-core business dalam meningkatkan manfaat bagi pekerja aktif maupun pensiunan serta saling mendukung demi kemajuan bersama," jelas Hanindio.

Ia juga menyampaikan bahwa PertaLife Insurance memiliki potensi yang luar biasa. Untuk itu, Direksi dan seluruh perwira PertaLife Insurance saling bahu-membahu membangun trust dan memulai suatu perubahan ke arah yang lebih baik.

"Kami mencanangkan Program Real Transformation yang dilakukan secara berkelanjutan dengan tiga fokus utama yaitu pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin kompeten dan reliable, termasuk rightsizing organization juga pembenahan produk dengan lebih fokus memasarkan profitable products, tentunya pembenahan proses bisnis dengan mengembangkan end-to-end system prosedur agar lebih akuntabel, efektif, dan efisien dimana final goal-nya adalah performance financial yang positif, sehingga dapat memberikan benefit bagi seluruh Stakeholders perusahaan," ungkap Hanindio.

Pencapaian laba tertinggi sepanjang sejarah PertaLife Insurance selama 3 tahun berturut tak lepas dari dukungan seluruh Stakeholders, termasuk Pertamina Grup dan Timah Grup.

"Ini merupakan anugerah yang wajib disyukuri dan diupayakan bersama guna menjaga konsistensi perbaikan ke depan yang tentunya tidak mudah dalam meningkatkan kinerja yang semakin bertumbuh secara berkelanjutan," ujar Hanindio menambahkan.

Kehadiran Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, Direktur SDM PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto, seluruh Direksi Dana Pensiun Pertamina yang dipimpin Direktur Utama Arief Wibowo, perwakilan Timah, serta Dewan Komisaris PertaLife Insurance, yaitu Budhi Himawan, Agung N. Soedibyo, dan Bambang Triono benar-benar membawa kebahagiaan seluruh perwira PertaLife Insurance untuk dapat terus berkiprah lebih baik lagi di ekosistem Pertamina dan mendukung kemajuan Pertamina incorporated dalam pelayanan asuransi jiwa, kesehatan serta pengelolaan dana pensiun.HM

Share this post