JAKARTA - Bertempat di Gedung Pelita Air Service, Jakarta, Senin (16/7/2018), Fungsi Shared Service Center (SSC) Pertamina menyelenggarakan acara Go-Live Cash Card, sebagai bagian program SSC Keuangan Wave 1. Cash card ialah sistem pembayaran menggunakan kartu yang digunakan pekerja Pertamina untuk keperluan operasional dalam menjalankan program kerjanya.
Menurut Project Leader SSC Agus Harsoyo, selain untuk meminimalisasi penggunaan uang kertas (cashless), penerapan cash card sebagai alat pembayaran keperluan operasional pekerja juga menjadi salah satu rangkaian transformasi digital di bidang keuangan.
"Jadi kita dapat memonitor penggunaan uang perusahaan sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, kita juga mudah memonitor cash flow yang dibutuhkan untuk perusahaan dengan adanya modul cash card ini. Semua lebih transparan, akuntabel dan lebih cepat realisasinya," papar Agus.
Cash card dinilai dapat memberikan kemudahan bagi pekerja yang menggunakannya dibandingkan dengan metode pembayaran uang muka kerja yang lama. Agus juga mempersilakan seluruh pengguna cash card untuk dapat mengomunikasikan ke SSC jika menemui kendala dalam penggunaan cash card.
"Kalau cara yang lama, kita masih menggunakan hardcopy. Sekarang kita sudah menggunakan virtual account. Jadi masing-masing pekerja ada virtual account-nya," tambahnya.
Tidak hanya soal transparansi penggunaan keuangan, Agus berharap penggunaan cash card dapat mempermudah para pekerja dalam menjalankan roda bisnis perusahaan.
Saat ini sistem pembayaran dengan menggunakan cash card sudah diterapkan di beberapa wilayah kerja dan operasional Pertamina, seperti Kantor Pusat, Refinery Unit (RU) V, RU IV, Marketing Operation Region (MOR) V, MOR VI dan PT Patra Niaga.*SEPTIAN/FT. PRIYO