Catalyser Program Cohort III: Pertamina Group Sambut 124 Pemimpin Masa Depan Terbaik

JAKARTA - Dalam rangka mempersiapkan future leaders di lingkungan Pertamina Group. PT Pertamina (Persero) melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM), menghadirkan Catalyser Program atau Top Talent Development Program. Program ini telah bergulir sejak 2018, dan saat ini sudah memasuki angkatan/cohort III. Program ini bertujuan untuk mengembangkan leadership skill bagi pekerja top talent yang diharapkan dapat mengisi posisi top level di perusahaan serta sebagai upaya mempersiapkan talent di posisi-posisi strategis yang merupakan salah satu faktor penting dalam pencapaian strategi dan sasaran bisnis.

Catalyser Program Cohort III yang berlangsung sejak Desember 2021 hingga Desember 2023 diikuti oleh 124 peserta. Mereka telah menyelesaikan seluruh tahapan program yaitu Personal Enterprise Plan (PEP), Action Learning Project (ALP), Social Contribution Project, Mobility Opportunity, Accelerator Program dan Validation.

Selama program berlangsung para peserta didukung oleh 94 mentor dari level senior leader, Fungsi Human Capital, Advisor dan Korn Ferry sebagai learning partner.

Setelah menyelesaikan tahap Final Validation, para peserta program dikumpulkan kembali dalam rangka Catalyser Program Cohort III Graduation yang berlangsung di Samisara Ballroom, Sopo Del Tower, Jakarta, 31 Januari 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh SVP Human Capital Development, PT Pertamina (Persero), Edy Karyanto. VP Pertamina Corporate University, PT Pertamina (Persero), Baskara Agung Wibawa, Catalyser Program Advisor Bob Aubrey dan Hora Tjitra, Korn Ferry Team selaku learning partner, top management Human Capital di Pertamina Group, serta para partisipan Catalyser Program Cohort III.

Dalam kesempatan ini Edy Karyanto menyampaikan apresiasi, pesan dan harapan dari Direktur Sumber Daya Manusia, PT Pertamina (Persero), M. Erry Sugiharto terhadap keberhasilan program ini.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta Catalyser Program Cohort III, manfaatkan peluang yang perusahaan berikan, serta maksimalkan kontribusi untuk perusahaan dan Indonesia. Saya harapkan semua partisipan juga menciptakan legacy bagi Perwira selanjutnya dan membuktikan bahwa alumni program ini adalah best of the best, semoga sukses di tahapan karir selanjutnya", harapnya.

Sementara menurut VP Pertamina Corporate University, PT Pertamina (Persero), Baskara Agung Wibawa, Catalyser merupakan program pengembangan leadership, yang memiliki kriteria selektif bagi para partisipan-nya.

"Mereka para partisipan terpilih harus memiliki emotional intelligence. Selain itu, project yang ditangani apakah mempunyai dampak atau tidak. Serta yang paling penting adalah impact dari pada program ini apakah hanya dimengerti oleh mereka secara teori saja atau sudah diimplementasikan", ujar nya.

Baskara menambahkan, program ini diperlukan untuk menjamin Pertamina semakin sukses dan sustain, saat ini dan di masa datang, karena itu harus disiapkan future leaders terbaik untuk menjamin masa depan Pertamina dalam jangka panjang.

"Saya sampaikan selamat kepada para partisipan yang telah menjadi alumni program ini. Leader adalah seseorang yang mempunyai impact dan mengimplementasikan gagasan, selain itu leader senantiasa menciptakan leader baru," tambahnya.

Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari para partisipan, salah satunya Grace Stephani Titaley dari PT Pertamina Hulu Energi.

"Journey saya di dalam program ini luar biasa. Setiap tahapannya tidak mudah terutama dalam aspek mengatur waktu karena program ini waktunya panjang sekaligus membuat kami terlibat langsung dengan project ini serta melatih daya tahan kami. Terimakasih Pertamina sudah membuat program ini. Hal ini merupakan investasi luar biasa bagi Pertamina guna terciptanya future leaders," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Trisni Sophiawati dari PT Pertamina (Persero). "Saya adalah salah satu partisipan yang tidak menyangka masuk Top 10 participants. Tantangan mengikuti program ini adalah di tengah kesibukan tetap dapat konsisten melakukan tahapan demi tahapan, sebagai wujud komitmen saya sebagai partisipan. Melalui program ini, terdapat capability development, dimana kami partisipan diberikan mentor personal atau kelompok. Jadi partisipan banyak mendapatkan pengalaman leadership dari leadernya langsung. Ini merupakan salah satu metode yang cukup bagus dan efektif. Program ini juga menjadi sarana networking sehingga semua pihak terkait menjadi semakin mudah berkoordinasi dalam bekerja," urainya.

Pada kesempatan ini juga diberikan apresiasi kepada 10 peserta terbaik dari total 124 peserta Catalyser Program Cohort III. Mereka adalah Aditya Wira Santika (Pertamina), Aris Hartono (PT Perusahaan Gas Negara), Erwin Rahadi (PT Kilang Pertamina International), Grace Stephani Titaley (PT Pertamina Hulu Energi), Herold Richardo (PT Pertamina Hulu Energi), Maria Katryn (PT Kilang Pertamina International), Palti Ferdrico T.H. Siahaan (Pertamina), Trisni Sophiawati (Pertamina), Warndo C. Adiprana (PT Pertamina Hulu Energi), dan Yoga Wicaksono (PT Pertamina Hulu Indonesia).

Kegiatan graduation ini juga diisi sharing session dalam dua sesi, yaitu “Leading Impact: Lessons from My Leadership Journey" dengan menghadirkan pembicara Gemini Aryanto, Chief of HR, Global People & Culture, Kopi Kenangan serta "The Role of Emotional Intelligence in Leadership” yang disampaikan oleh Ratih Ibrahim, CEO & Founder of Personal Growth.*RIN