KARAWANG -- Setelah beberapa kali strategi diterapkan, dengan semangat pantang menyerah, akhirnya Suryanto dan timnya berhasil mencapai puncak panjat pinang yang disambut keriaan tepuk tangan dan gelak tawa kegembiraan. Anak-anak beranjak remaja itu tampak sumringah mendapat hadiah TV 14inc, kipas angin, despenser, rescooker dan hadiah hiburan lainnya.
"Seneng sekali, setelah beberapa kali mencoba akhirnya berhasil. Hadiahnya nanti dibagi-bagi satu tim," kata Suryanto yang berhasil mengibarkan merah putih di puncak panjat pinang.
Anak-anak, pemuda, dan para orang tua serta TNI yang sedang bertugas dalam penanganan dampak peristiwa Anjungan YYA, larut dalam kemeriahan berbagai macam lomba HUT RI yang rutin digelar di lapangan desa Cemara Jaya, Karawang, Sabtu (17/08).
Prajurit 2 Andre (23) dari Yonif 312 Kala Hitam, Subang, salut kepada masyarakat yang guyub menyelenggarakan kegiatan lomba 17-an. "Senang sekali, tadi saya juga ikut lomba pukul kendi, dapet hadiah langsung dan hadiah bonus dari panitia," kata prajurit muda asal Padang ini sambil ternyesum ramah.
Ketua panitia pelaksana lomba HUT RI di Cemara Jaya, Fajriah mengungkapkan lomba-lomba tahun ini lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Tahun ini lombanya lebih banyak, ada lomba tambahan marathon, sepeda hias, lomba parodi pemilihan kuwu," ujar wanita yang sehari-harinya juga sebagai koordinator para srikandi pembersihan pantai dampak dari peristiwa anjungan YYA.
"Tahun ini lebih seru juga karena ada pawai nusantara keliling desa, bakal ada barongsai dan lion," imbuh Jiah, panggilan sehari-hari wanita itu.
Kemeriahan lomba kemerdekaan di desa Cemara Jaya berkat dukungan seluruh masyarakat yang dari dulu sangat guyub dalam kebersamaan. "Terima kasih juga kepada Pertamina yang telah mendukung kegiatan ini," ujar ibu rumah usia 37 tahun ini.
Jiah berpesan kepada generasi muda Indonesia untuk mengisi kemerdekaan dengan terus berinovasi sebagai penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang. Dirgahayu Indonesia ke-74.* EM