YOKOHAMA - Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MPPP) Ardhy N. Makobombang menghadiri Cilacap Blue Sky Project (PLBC) Quartely Project Meeting dengan JGC Corporation di Yokohama Jepang, pada 5 - 6 April 2018. Dalam meeting tersebut dilaporkan perkembangan konstruksi yang sudah mencapai 63% dan secara keseluruhan sudah mencapai 78%.
Hampir semua peralatan utama telah terpasang dan direncanakan sisanya untuk di unit AXENS akan dipasang dalam bulan ini. Milestone operation acceptance ditargetkan tercapai pada akhir Desember 2018 dan final acceptance diselesaikan pada akhir Desember 2019.
Dalam rapat ini juga dilaporkan bahwa safety man hours tanpa kecelakaan (lost time injury) mencapai 8 juta jam. Kedua belah pihak sepakat untuk mempercepat penyelesaian proyek termasuk sudah memulai pembahasan terkait commissioning start-up.
Seperti diketahui, Cilacap Blue Sky Project (PLBC) dibangun untuk memproduksi Gasoline dengan RON 92. Proyek ini meliputi revamping existing platforming I (unit #14 FOC I) menjadi 18.600 BPSD (130%
design) dan membangun new plant: LNHT #120 dan LN Isomerization #140 dengan kapasitas 21.500 BPSD beserta beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Turut mendampingi Direktur MPPP dalam PLBC Quarterly Project Meeting ini, yaitu Senior Vice President Project Execution Ignatius Tallulembang, Senior Vice President Corporate Finance Narendra Widjayanto, Vice President Operation & Maintenance Support Zainul Makoenimau, Technical Advisor of President Director Alex Dharma Balen, Senior Manager Operation & Manufacturing (RU-IV) Yosua I.M. Nababan, dan Project Coordinator PLBC Ari Dwikoranto, serta Manajemen EPC Kontraktor PLBC (PT Encona Inti Industri dan JGC Corporation).•DIT MPPP