Coffee & Charity with CFO & SVP Direktorat Keuangan Pertamina

JAKARTA -- Insan Pertamina harus bisa melakukan tiga hal di tengah kondisi yang penuh tantangan saat ini. Yaitu, konsolidasi, kolaborasi, dan kontribusi.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman dalam acara Coffee & Charity bersama Direktur Keuangan dan para Senior Vice President, di lantai 21 gedung utama kantor Pusat Pertamina (17/8/2018).

"Jika hal tersebut dilakukan bersama oleh seluruh insan Pertamina, maka semua tantangan bisa dihempaskan," ujarnya di hadapan pekerja keuangan Kantor Pusat dan anak perusahaan.

Arief juga mengingatkan, saat ini insan Pertamina tidak boleh mengabaikan digitalisasi dalam segala aspek pekerjaan saat ini, khususnya dalam aspek teknologi.

"Karena itu, setiap insan harus bertanggung jawab pada pengembangan dirinya sendiri. Demua berawal dari adanya keinginan dari dalam diri sendiri untuk meningkatkan kapabilitas yang juga berdampak pada perusahaan," imbuhnya.

Menurutnya, pertemuan ini merupakan sarana refleksi di hari kemerdekaan Indonesia. "Kita bisa membandingkan Pertamina dengan perusahaan migas lain, seperti Petronas. Diharapkan hal ini bisa menginspirasi kita ke depannya untuk jadi lebih baik lagi," pungkasnya

Selain dengan Direktur Keuangan, para pekerja juga melakukan sharing dengan SVP CSS Jeffrey Tjahja Indra, SVP Financing & Business Support Narendra Wijayanto dan SVP Controller Yudi Wahyudi.

Kegiatan ini direspon dengan antusias oleh pekerja Direktorat Keuangan. Salah satunya, Seno yang menyatakan rasa senangnya bisa mengobrol langsung dengan direktur Keuangan dan SVP.

"Kita bisa menyampaikan langsung tentang banyak hal terkait perusahaan, mulai dari masalah, hal yang ingin diketahui termasuk soal sejarah Pertamina dan kondisi keuangan perusahaan saat ini. Jadi kita bisa lebih tahu dalam keseharian nanti. Dengan pertemuan ini, sebagai pekerja kita bisa memberikan kontribusi apa yang sebetulnya dibutuhkan," ujarnya.

Dalam kesempatan ini para peserta juga bisa mengikuti Challenge Charity untuk menyisihkan hartanya untuk para korban gempa Lombok. Hal ini merupakan wujud kepedulian insan Direktorat Keuangan kepada masyarakat terdampak.*RINA/FT. ADITYO

Share this post