Corporate Secretary Jadi Fasilitator untuk Menghilangkan Silo

Corporate Secretary Jadi Fasilitator untuk Menghilangkan Silo

Rakor _CorsecJAKARTA - “Saya meng­ambil  tema apa yang biasa disampaikan Direktur Utama Pertamina dalam beberapa kesempatan, supaya kita semua di Sekper memahami dan mengerti apa yang se­ringkali disampaikan Direktur Utama. ”

 

Hal tersebut dikatakan Corporate Secretary Per­tamina Nursatyo Argo ketika membuka  Rapat Koordinasi Corporate Secretary Per­tamina Tahun 2015, pada Senin (2/3), di Lantai 21 Ge­dung Utama Kantor Pusat Pertamina. Acara ini dihadiri VP Corporate Communication Ali Mundakir beserta se­luruh jajaran  Corporate Secretary di bawahnya.              

 

Nursatyo Argo membahas tagline “Mewujudkan Ke­mandirian Energi, Menuju Satu Pertamina Baru” yang sering diusung Direksi. Tagline ini dipilih karena  sesuai de­ngan apa yang dilihat dan dirasakan oleh direksi. Tagline tersebut merupakan gabungan da­ri ‘satu Pertamina’ dan ‘Per­tamina baru’.

 

“Sesungguhnya ha­rus diakui bahwa di Perta­mina ini, silo-silo ma­sih sangat besar,” kata Nur­atyo mengungkapkan pengalamannya.

 

“Kita masih melihat dan merasakan silo-silo itu masih ada. Oleh karena itu  kita yang berada di Corporate Secretary harus bisa menjadi fasilitator untuk menghilangkan batas-batas silo ini,”  tegas Nursatyo.

 

Sementara VP Cor­porate Communication Ali Mundakir juga  sempat me­nyinggung masalah silo ketika memberikan pengantar  mengawali  sesi presentasi fungsi-fungsi. “Silo-silo itu harus kita kikis dengan tin­dakan nyata, semangat ki­ta untuk selalu bersinergi, dan itu harus kita mulai dari seluruh fungsi di Corporate Secretary,” ujarnya.

 

Rakor Corporate Secre­tary diisi dengan pre­sentasi dari manajer Me­dia, manajer Internal Commu­nication, manajer External Communication,  manajer Brand Management,  BOC, Manajer Data & Info,    manajer BOD Support, manajer Capital Market, manajer Corporate Action dan manajer CSR. Untuk penandatanganan KPI ma­sing-masing fungsi dan  pe­kerja Corporate Secretary  dilakukan pada 5 Maret 2015.• URIP

Share this post