Cyber Security Center – Enterprise IT Pertamina Adakan Sharing Session How to Handle Cyber Security Communication 

Jakarta – Cyber attack atau serangan siber pada era digital saat ini menjadi sebuah persoalan yang tak bisa dihindari. Untuk itu, fungsi Cyber Security Center – Enterprise IT Pertamina mengajak rekan-rekan Corporate Secretary (Corsec) Pertamina group mengikuti pembekalan pengelolaan komunikasi dalam situasi krisis, khususnya cyber security communication yang dilaksanakan secara daring, pada Rabu, 2 November 2022.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Isa Antariksa selaku Pj. SVP Enterprise IT dengan memberikan pesan bahwa di dalam dunia bisnis era digital atau dunia internet saat ini cyber security menjadi suatu hal yang krusial untuk perusahaan, baik untuk investasi maupun kerjasama antar perusahaan dengan pihak luar. 

"Manajemen komunikasi dalam menyikapi kondisi ancaman atau insiden menjadi sangat penting karena dalam krisis terkait cyber security memiliki ciri khas yang berbeda dengan situasi krisis atau insiden yang lain," ujar Isa.

Ia berharap agar kegiatan ini menjadi acuan awal bagi Corsec Pertamina group dalam berkomunikasi menghadapi krisis terkait cyber security.

"Sesi ini bisa memberikan hal yang baik untuk kita semua. Namun jika ada krisis seperti ini, kita sudah tahu bagaimana harus bersikap dan menyikapi informasi kepada internal dan eksternal perusahaan," kata Isa.

Senada dengan itu, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poewardi mengatakan bahwa harus tetap waspada dan terus berkoordinasi dengan fungsi Cyber Security Center – Enterprise IT Pertamina.

"Jangan memberikan reaksi yang berlebih, stay calm and silent," terang Brahmantya.

Brahmantya berharap melalui kegiatan ini bisa membantu kegiatan utama corsec, juga memberikan pengetahuan dan wawasan baru mengenai krisis terkait cyber security.

"Selanjutnya kita harus mendalami bersama agar bisa ditetapkan di masing-masing lini corsec. Itu akan sangat baik sekali," tutur Brahmantya.

Dalam melaksanakan Kegiatan sharing session tim Cyber Security Center Pertamina bekerja sama dengan salah satu perusahaan konsultan IT global yang memiliki kompetensi di bidang cyber security dan komunikasi sebagai narasumber.

"Kegiatan ini untuk memberikan wawasan kepada rekan-rekan Corporate Secretary Pertamina group sebagai bekal dalam menyikapi situasi krisis dan bagaimana handling communication, terutama yang berkaitan dengan cyber security issue," ujar Yulianto.

Menurutnya, dalam cyber security issue tersebut, langkah awal yang perlu diingat yakni silent dan berhati-hati dalam memberikan komentar atau pernyataan ke publik. 

"Artinya, corsec bisa menggiring isu tersebut ke arah kegiatan operasi dan layanan yang tetap aman. Itu akan lebih diterima oleh masyarakat,” kata Yulianto yang juga menjadi moderator kegiatan tersebut.

Senada dengan itu, Fuad Sahid Lalean, salah satu pembicara dari Konsultan IT mengatakan, krisis siber saat ini sangat mempengaruhi citra perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar, apapun perusahaannya.

“Ini yang akan dilihat masyarakat, terlebih jika perusahaan yang sudah berada di pasar saham, ini akan menjadi momok yang menakutkan. Sedangkan untuk perusahaan sekelas Pertamina, ini akan mempengaruhi nilai valuasinya," terang Fuad.

Share this post