JAKARTA - Konsumsi Pertalite dan Pertamax pada arus balik Lebaran 1438 H naik secara signifikan. Kenaikan konsumsi Pertalite mencapai 113% dan Pertamax mencapai 33%. Angka pertumbuhan konsumsi tersebut mencerminkan para pemudik telah menjadikan kedua produk itu sebagai favorit untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi kendaraannya.
Menurut Vice President Corporate Communication PT. Pertamina (Persero)Adiatma Sardjito, pergeseran pilihan BBM para pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 berdampak pada konsumsi Premiun. Hingga 29 Juni 2017, konsumsi produk gasoline RON 88 ini mengalami penurunan menjadi 35,429 kl atau turun 45% dibandingkan dengan konsumsi 2016, sebesar 65.272 kl. Peningkatan penjualan bahan bakar untuk produk pabrikan otomotif dengan spesifikasi penggunaan BBM RON 90 ke atas tersebut juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan subsidi BBM karena membuat konsumsi Premium menurun.
“Salah satu penyebab penurunan konsumsi BBM jenis Premium pada Lebaran tahun ini karena banyaknya mobil keluaran baru yang disarankan pabrikan menggunakan bahan bakar RON 90 ke atas,” jelas Adiatma, pada Jumat (30/6).
Secara pasti, konsumsi Pertalite melonjak tajam 113,4% dibandingkan pada 2016 sebesar 20.873 kl. Begitu juga Pertamax, yang naik menjadi 18,315 kl dari konsumsi 2016 sebesar 13.732 kl. Selain itu, Pertamina juga mencatat pemudik merespon positif penjualan produk BBM kemasan maupun melalui mobil dispenser. Sampai dengan akhir Juni lalu, konsumsi Pertamax kemasan sebesar 142,4 kl, Dexlite 7,1 kl dan Pertamina Dex 12,5 kl. Sementara konsumsi melalui mobil dispenser mencapai 115 kl.
Dari data tersebut, Pertalite yang diluncurkan pertengahan 2015 telah menggeser kedudukan Premium. “Pertalite kini menjadi primadona bagi konsumen BBM selama Lebaran tahun ini karena disesuaikan dengan kebutuhanbahan bakar untuk kendaraan jenis terbaru,” pungkas Adiatma.•RILIS