JAKARTA - Fungsi Investor Relations menerima kunjungan delegasi Indonesia’s Oil and Gas Partnership Program 2013 yang berkunjung ke Kantor Pusat Pertamina. Rombongan yang dipimpin Nita Wartini (Direktorat Pembinaan Program – Ditjen Migas) diterima VP Investor Relations Achmad Herry Syarifuddin di Kantor Pusat Pertamina, (11/6).
Achmad Herry melihat kesempatan ini sebagai ajang untuk saling tukar menukar informasi, berbagi ilmu, mengenal perusahaan masing-masing dan melakukan pembicaraan bisnis. ”Seperti yang sekarang kita lakukan adalah dengan Belarusia dan Kuwait,”kata Herry.
Nita menjelaskan, program ini sudah yang keempat kalinya diselenggarakan. “Program ini tujuannya untuk membangun networking dan hubungan bangsa Indonesia dengan negara-negara yang punya cadangan minyak,”kata Nita.
Dengan penjajakan awal seperti ini, diharapkan negara-negara tersebut jadi lebih mengenal Indonesia, khususnya potensi bisnis minyak dan gasnya.
Dalam kesempatan itu, VP Corporate Strategic Planning Gigih Prakoso memaparkan tentang bisnis minyak dan gas di Indonesia, khususnya yang dilakukan Pertamina. Dilanjutkan dengan Ricky Adi Wibowo (UTC/Upstream Technology Center) yang memaparkan aktivitas UTC. Serta Siarhei Sivukha (Belorusneft, BUMN minyak dan gas Republik Belarus).
Program yang diselenggarakan Ditjen Migas ini diikuti 17 peserta yang datang dari 16 negara. Ke-16 negara tersebut antara lain Irak, Nigeria, Mexico, Thailand, Suriname, Uganda, Kenya, Mynamar, Papua New Ginea, Kamboja, Mozambik, Belarus, Timor Leste, Sudan, Yaman dan Kuwait.
Program berjalan dari 9 Juni sampai 22 Juni 2013. Mereka berkunjung ke fasilitas Pertamina seperti Plaju, Prabumulih dan Cepu. (UHK)