SURABAYA - Direktur Perencanaan dan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina Heru Setiawan menjadi salah satu pembicara dalam CEO BUMN Talks IBD Expo 2018, yang diadakan di Surabaya, pada Rabu (3/10/2018).
Dalam kesempatan tersebut Heru Setiawan menjelaskan, BUMN bukanlah badan usaha yang semata-mata mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan sumbangsih untuk bangsa dan masyarakat.
"Seperti saat ini, Pertamina sedang fokus dalam penanganan bencana seperti Lombok dan Palu," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Heru juga memaparkan tentang holding migas yang menjadi salah satu upaya Pertamina untuk memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi untuk bangsa, karena bisa memberi dampak efisiensi dan optimalisasi.
"Pertamina secara natural akan terbentuk sebagai perusahaan super holding migas. Keuntungan holding migas ini akan meningkatkan pendapatan negara sekaligus optimalisasi aset BUMN," ujar Heru.
Namun demikian, Heru memaparkan menegaskan bahwa menjadi super holding migas bukanlah hal yang mudah. Namun demikian ia optimistis dengan dukungan seluruh stakeholder cita-cita tersebut dapat tercapai.
"Bbergabungnya PGN dengan Pertamina menjadi salah satu bukti bahwa ke depannya Pertamina akan menjadi entitas yang powerfull dalam dunia migas dan dapat menciptakan champion nasional baru," tambah Heru.
Dengan demikian, tujuan BUMN sebagai tulang punggung negara dalam ketahanan energi akan tercapai.
Selain Heru, pembicara atau narasumber lainnya ialah Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi G Sadijin, Direktur Utama PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh, dan Direktur Manajemen SDM PT Waskita Karya (Persero) Hadjar Seti Adji.*INDAH