LAMPUNG – Jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) Edy Hermantoro dan Bambang PS Brodjonegoro didampingi GM Marketing Operation Region II, Ageng Giriyono dan tim manajemen Marketing Operation Region II melakukan kunjungan kerja ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dan Terminal LPG Pressurized di Panjang - Bandar Lampung, Sabtu (14/9).
“Kunjungan seperti ini saya rasa sangat penting karena kita bisa melihat langsung bagaimana proses pendistribusian LPG maupun BBM. Dengan begitu bahwa berarti program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengurangi subsidi telah berjalan lancar di lampung dengan adanya penurunan penggunaan kerosene atau minyak tanah,” ungkap Edy Hermantoro.
Sebelum melakukan kunjungan, Manager Domestik Gas Area Sumbangsel, Totok Sugiharto memberikan pemaparan mengenai proyek pembangunan terminal LPG Depot Panjang Lampung yang berkapasitas 2 x 2500 Metrik Ton dengan luas area sekitar 0,7 hektar.
Menurut Totok Sugiharto pembangunan terminal LPG ini dikarenakan program konversi minyak tanah atau Kerosin ke LPG untuk kebutuhan industry besar, menengah dan kecil khususnya rumah tangga semakin meningkat. Sehingga dengan adanya tambahan terminal beserta sarana dan fasilitasnya maka dapat menjadi penyangga terminal lain jika ada kendala operasi sehingga harus ada jarak yang memadai antara terminal satu dengan yang lain termasuk dengan terminal LPG Existing.
Sementara itu Ageng Giriyono juga menjelaskan bahwa quota BBM 2013 untuk wilayah Lampung adalah sebesar 1.310.262 KL dengan pertumbuhan ekonomi 5,98 persen, jumlah motor 1.600.030 unit dan jumlah mobil 179.260 unit.
Dalam kunjungan tersebut Edy Hermantoro mengharapkan dalam rangka peningkatan kebutuhan maka perlu adanya pembenahan yaitu beberapa kapasitas yang mesti ditambah seperti tangki-tangki, lokasi dan beberapa peralatan seperti marine loading untuk BBM perlu ada pergantian atau penambahan.*** ( Irli Karmila / Foto Priyo )