SURABAYA – PT Pertamina (Persero) memperluas outlet uji pasar produk diesel non subsidi terbarunya, Dexlite di wilayah Jawa Timur mulai minggu ketiga bulan Mei 2016.
Uji pasar di wilayah Jawa Timur dilakukan di 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang tersebar di lima Kabupaten/Kota, yaitu Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan.
Pelaksanaan uji pasar di wilayah Jawa Timur tersebut ditandai dengan pengisian perdana Dexlite pada kendaraan di SPBU No. 54.601.113 Jl. Raya MERR Kalijudan, Surabaya, yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang didampingi GM MOR V Ageng Giriyono, pada (18/5).
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, perluasan wilayah uji pasar Dexlite di Jawa Timur ini karena melihat hasil uji pasar yang sudah dilakukan sebelumnya di wilayah Jabodetabek, minat konsumen pada produk Dexlite ini cukup baik.
Dexlite merupakan produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Dexlite akan menyasar ceruk pasar segmen pengguna mesin diesel di antara Solar dan Pertamina Dex.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyambut baik kehadiran produk Dexlite di Jawa Timur.
“Ini merupakan bentuk inisiatif dan inovasi anak negeri dengan melihat peluang pasar di segmen bahan bakar kendaraan diesel. Kehadiran Dexlite, dapat berkontribusi positif membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan Bahan Bakar Bersubsidi Solar,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul ini.
Pada kesempatan yang sama, GM MOR V Ageng Giriyono mengatakan bahwa sampai akhir tahun 2016, ditargetkan 248 SPBU di MOR V sudah menyediakan produk Dexlite. Untuk itu, MOR V telah mempersiapkan infrastruktur Terminal BBM, armada mobil tangki, dan infrastruktur IT serta fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran uji pasar dan pemasaran Dexlite di wilayah Jatim Balinus.•MOR V