YOGYAKARTA - Direktorat Hulu Pertamina melalui Upstream Technical Center (UTC) sukses menyelenggarakan Drilling and Workover Technology Forum (DWTF) yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 23-25 April 2018 di Marriott Hotel Yogyakarta, (25/4/2018).
VP UTC Sri Budiyani pada penutupan DWTF mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi seluruh pihak dalam menyukseskan acara ini. "DWTF bukanlah sekadar acara tahunan atau 2 tahunan. Di sini kita belajar tentang teknologi digital yang berkembang sangatlah cepat. Karena itu, kita harus kerja berkualitas, bersinergi, dan berinovasi yang akhirnya dapat mengurangi cost dan menghasilkan temuan cadangan migas dan geothermal baru untuk menambah produksi Pertamina,” ujarnya.
Pada hari terakhir forum ini juga diumumkan pemenang best paper dan poster. Juara 1 poster diraih Edi Purnomo dari PDSI dengan judul Improving Reliability Through Re-Engineering, A Case Study of PDSI Aerated Drilling Equipment. Juara 2 diraih Ngurah Aryadyita Pranata dari PEPC dengan judul Optimization of Completion Design Jambaran Wells to Achieve Operation Excellent in Cepu Block. Juara 3 diraih oleh Budi Setiawan dari PGE dengan judul Teknologi Inovatif Casing Drilling dalam Meningkatkan Kemampuan Set Casing Lebih Dalam Melalui Zona Problematik pada Operasi Pengeboran Geothermal di Indonesia.
Sementara juara untuk paper terbaik, Muhammad Dahnil Maulana dari PHI meraih juara pertama dengan judul Cementing Simultaneous Activity to Reduce Well Cost in Mahakam Development During Low-Oil Price Environment. Juara 2 diraih Yohanes Budi Hendarto dari PHE dengan judul Optimasi Metode Coiled Tubing Squeeze Cementing di Lapangan Offshore PHE WMO serta juara 3 diraih Ibnu Aswantito dari PEP dengan judul Identifikasi Borehole Breakout dari Four-ARM Caliper dan Image LOG Sumur Eksplorasi PUSPA (PPA)-003.
Dahnil Maulana sebagai pemenang pertama best paper sangat senang dengan adanya forum ini karena ia bisa berbagi ilmu dengan insan Pertamina lainnya. "Melalui forum ini, inovasi yang kami buat secara terbuka dapat diaplikasikan untuk APH-APH yang lain. Forum ini merupakan wadah untuk bertukar inspirasi dan inovasi,” pungkas pria yang bertugas di PHI tersebut.*INDAH/ft.ADITYO