Dialog dengan Pekerja Sanga-sanga, President Director PEP Tingkatkan Motivasi

Dialog dengan Pekerja Sanga-sanga, President Director PEP Tingkatkan Motivasi

14-PEP Aset 5_resizeKUTAI KARTANEGARA - President Director PT Pertamina EP (PEP) Nanang Abdul Manaf berkunjung ke kantor PT Pertamina EP Asset 5 Sanga-Sanga Field (PEP Sanga-Sanga) di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rabu (31/5). Dalam kunjungan tersebut, President Director PEP didampingi oleh Production & Operation Director Chalid Said Salim, VP Exploitation Wit Mulya, VP Legal & Relation Edy Sunaedy, Public Relation Manager Muhammad Baron, Government Relation & Formalities Manager Asep Sulaeman, staf Legal & Relation Tommi W. Swasono. Turut hadir dalam kunjungan tersebut segenap manajemen PT Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5).

 

Dalam kesempatan tersebut, Production & Operation Assistant Manager Yeni Kuswanto memaparkan tentang kegiatan operasional Sanga-Sanga Field. Kunjungan tersebut juga diisi dengan dialog dan diskusi antara direksi PEP dengan pekerja PEP Sanga-Sanga.

 

Dalam arahan yang diberikan kepada pekerja, Nanang Abdul Manaf menekankan tentang bekerja secara efisien di setiap bidang. “Kita buat target untuk setiap pekerjaan yang kita lakukan. Setelah itu, kita monitor prosesnya. Monitoring harus sering dilakukan untuk memastikan bahwa target yang kita tetapkan benar-benar dapat diraih. Kita penuhi target produksi sedari awal tahun sehingga ke depannya pekerjaan kita menjadi lebih ringan. Di samping itu, setiap pekerjaan yang kita lakukan harus bisa dipertanggungjawabkan, baik secara engineering, pembiayaan, dan moral,” ujar Nanang.

 

Sementara itu, Production & Operation Director PEP Chalid Said Salim turut berpesan kepada para pekerja Sanga-Sanga Field. “Dalam melaksanakan aktivitas operasi, safety tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.

 

Workover-Well Service Assistant Manager Despredi Akbar dalam sesi diskusi menanyakan bagaimana cara agar target produksi dapat dipenuhi di awal tahun. Nanang Abdul Manaf menjawab bahwa pada dasarnya diperlukan perencanaan multiyear. “Kita rancang program jangka panjang, kemudian untuk eksekusinya kita buat step by step setiap tahunnya. Sebagai ilustrasi, kita bisa lakukan pengeboran di bulan September atau Oktober dan hasilnya nanti akan kita nikmati di bulan Januari,” pungkas Nanang.•ANDI NJO

Share this post