BALI -- Sembari menulis di kertas, dengan seksama Ahmad mendengarkan penjelasan mengenai tabung gas Dimethyl Ether (DME). Siswa Madrasah Aliyah Al Maruf Denpasar dengan belasan rekan lainnya tersebut memdapatkan ilmu baru di booth Pertamina pada ajang Ritech Expo yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harketnas) ke 24 di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Renon Denpasar Bali, (28/8).
Ahmad mengaku cukup kaget bahwa selama ini dirinya hanya mengetahui tabung gas LPG biru dan Bright Gas saja. "Tak menyangka Pertamina juga mengembangkan tabung gas DME, saya benar benar baru mengetahui hal ini," ujarnya.
Ahmad mengaku inovasi yang dilakukan Pertamina tersebut sangat keren. "Saya jadi tahu banyak bahwa DME itu adalah Sumber energi yang dapat diproduksi dari beberapa sumber, baik bahan bakar fosil seperti batubara maupun energi terbarukan seperti biomassa," tambahnya.
Tak hanya para pelajar, booth Pertamina juga dikunjungi berbagai kalangan mulai dari pekerja pemerintahan hingga akademisi, seperti Kuswandi yang berasal dari Solo.
Kuswandi menyoroti inovasi berupa alat deteksi kerusakan Si Kethip. "Inovasi ini menarik perhatian saya karena bisa digunakan untuk mengantisipasi berbagai hal tak terduga dalam proses bisnis Pertamina sehingga jika terjadi masalah bisa terdeteksi lebih awal dan mengurangi kerugian yang mungkin ditimbulkan," tukasnya.
Booth Pertamina juga tak pernah sepi dari pengunjung. Selain karena penasaran dengan inovasi yang dihasilkan mereka juga antusias mengikuti games, mengisi kuesioner dan mendapatkan berbagai hadiah menarik.
Tak heran dalam ajang Ritech Expo 2019 ini booth Pertamina meraih juara ketiga berdasarkan kriteria kesesuaian booth dengan tema hingga pelayanan yang diberikan.*RIN