Direksi Pertagas Tinjau Proyek Pipa Gas Gresik-Semarang

17 PertagasSEMARANG - Dalam rangka memantau pelaksanaan proyek-proyek yang tengah berjalan di PT Pertamina Gas (Pertagas), jajaran direksi Pertagas secara berkelanjutan melakukan Management Walkthrough (MWT) ke beberapa lokasi pro­yek, salah satunya proyek pipa gas Gresik-Semarang.



MWT di proyek pipa gas Gresik-Semarang tersebut dilakukan oleh President Director Pertagas Suko Hartono dan Finance & Business Support Director Pertagas Tenny. R. A. Rusdy, pada (11/10/2017). Kedatangan kedua direksi Pertagas bertujuan untuk melihat progress pekerjaan proyek serta untuk mengetahui secara langsung hambatan dan tantangan proyek tersebut.


Selain memantau progress proyek direksi Pertagas kem­­bali mengingat­kan kepada seluruh tim proyek dan kontraktor pelaksana mengenai penting­nya ke­selamatan. “Keselamatan pekerja dan mitra kerja yang melakukan proyek ini adalah yang utama. Saya juga mengingatkan kepada rekan-rekan kontraktor untuk menerapkan safety dengan ketat. Karena sebagian besar kecelakaan kerja biasanya ada di rekanan perusahaan,” ujar Suko Hartono.

 

Hal senada disampaikan Tenny R.A. Rusdy. “Selain dari sisi safety, kami juga mengharapkan proyek ini bisa diselesaikan on budget, on schedule dan on spec,” ujarnya. Ia mengharapkan nilai investasi proyek dapat dikontrol dengan baik sehingga nantinya akan menghasilkan nilai toll fee yang ekonomis untuk Pertagas.

 

Pipa gas Gresik-Semarang dibangun dengan diameter 28 inchi sepanjang 267 Km dari Tambak Lorok Semarang Jawa Tengah hingga Sidoarjo Jawa Timur ini ditargetkan selesai pembangunannya pada bulan pertengahan 2018. Pipa yang dibangun sejak tahun 2015 saat ini progress konstruksinya telah mencapai 84% dengan estimasi total nilai investasi sebesar US$ 250 juta. Nantinya pipa gas ini akan mengalirkan gas dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) milik PT Pertamina EP Cepu ke PLN Gresik dengan volume sebesar 100 MMSCFD.•PERTAGAS

Share this post