Direksi Pertamina Pantau Progress BTP Prioritas Strategis

Direksi Pertamina Pantau Progress BTP Prioritas Strategis

BTP_PRojekJAKARTA - Dalam rangka 2nd  Quarterly Forum Lima Langkah Prioritas Startegis Pertamina, Corporate Strategic Growth (CSG) Pertamina mengadakan pameran galeri berupa foto dan penjelasan mengenai status proses Implementasi Lima Langkah Prioritas Strategis Pertamina hingga September 2015. Pembukaan pameran yang berlangsung di Lobby Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Dwi Soetjipto, Direktur Hulu Syamsu Alam, Direktur SDM & Umum Dwi Wahyu Daryoto, dan Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Yenni Andayani  serta Senior Vice President dan Vice President di lingkungan Pertamina, pada (14/9).

 

Acara Management Gallery Walk ini dipimpin dan dipandu oleh Vice President New Venture Business Developtment Ernie D. Ginting. Menurut Ernie, galeri ini menjelaskan mengenai program dan proyek dalam implementasi Lima Langkah Prioritas Strategis Pertamina seperti Proyek Investasi Prioritas, Breakthrough Project (BTP),  Continuous Improvement Program (CIP), Program Budaya, dan Key Performance Indicator (KPI) – Monitoring Sasaran Rencana Keuangan & Anggaran Perusahaan. “Galeri ini dimaksudkan untuk memberikan informasi terkini kepada para pekerja khsususnya di kantor pusat mengenai  status bagaimana implementasi dari Lima Langkah Prioritas Stategis” ucap Ernie.

 

Pada Management Gallery Walk ini, dijelaskan proses pencapaian Laba Pertamina yang meningkat dari kwartal I 2015 sebesar ± USD 27,74 juta, kemudian kwartal II sebesar ± USD 752,69 juta, dan pada Agustus 2015 sebesar USD 841,50 juta, hingga pada akhirnya menargetkan laba sebesar USD 1,7 miliar dalam 100 hari ke depan di tahun 2015 ini.

 

Tentunya laba Pertamina berkaitan erat dengan keberhasilan efisiensi yang telah dilakukan. Terbukti da­ri laporan Realisasi Ini­siatif Efisiensi Direktorat hing­ga Juli 2015, tercatat men­capai ±USD 961,09 juta. Sementara kontribusi Finansial dari Breakthrough Project (BTP) sampai dengan Bulan Agustus 2015 adalah sebesar ± USD 369,52 juta.

 

Untuk Breakthrough Project (BTP) sendiri hingga saat ini terdapat 16 proyek utama, yaitu Sentralisasi Procurement (Non-Hydro­carbon), BTP Struktur Bisnis dan Implementasi RDMP 2015, Pemanfaatan Un-Utilized Storage BUMN/KKKS, Pembangunan Terminal LPG Refrigerated di Jawa Timur, Corporate Cash Management, BTP Improving Payment Business Process, Optimalisasi Aset Penunjang Usaha, Sistem Informasi Investasi, Konstruksi Pengembangan Terminal TBBM Tanjung Uban, Restrukturisasi Anak Perusahaan, Perubahan proses bisnis pengadaan dan penjualan (Ekspor-Impor) Minyak Mentah dan Produk Kilang, Pembenahan Tim Kelola Arus Minyak, Perkuatan Retail, Sentralisasi marketing Gas, Pemasaran Gas berbasis LPG di Jawa Barat, dan Optimalisasi Aset LPG Arun.

 

Selain itu, pencapaian Lima Prioritas Strategis juga didukung beberapa program seperti Continuous Improvement Program (CIP) yang berkontribusi sebesar ± Rp 158 miliar sampai dengan TW II 2015. Keberhasilan ini diperkuat dengan Hasil Themeometer Survey yang menunjukkan nilai Employee Engagement meningkat dari 77,4% pada Mei 2014 menjadi 84,6% pada Mei 2015.

 

Dijelaskan pula pada kesempatan ini, mengenai 10 Proyek Investasi Prioritas seperti di Banyu Urip, Senoro Toili, Proyek Pengembangan Gas Mantidok, Proyek Donggi Senoro LNG, Proyek WMO Integrasi, Proyek Ulubelu Unit 3&4, Proyek RFCC Cilacap, Proyek Muara Karang - tegal Gede, Proyek Pipa Semarang Gresik, dan proyek TBBM di Pulau Sambu.

 

Acara pembukaan Pameran Galeri ini ditutup dengan prosesi penulisan pesan-pesan dari Direksi serta VP dan SVP yang hadir pada Comment Wall yang disediakan untuk memfasilitasi insan-insan Pertamina berpartisipasi menulis dan berbagi ide dalam rangka mencapai pendapatan USD 1,7 miliar dalam 100 hari ke depan.•
Starfy

Share this post