JAKARTA – Memasuki dua tahun yang terhitung usia dini, Direktorat Gas Pertamina telah banyak menorehkan prestasi dan peningkatan pendapatan usaha yang signifikan.
Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengungkapkan, gas merupakan bagian terpenting dari bisnis Pertamina dan Indonesia. Karena itu, untuk memperolehnya, insan Direktorat Gas harus percaya diri dengan kemampuannya dalam mencapai target ke depannya.
Menurutnya, semua pencapaian yang telah dilakukan Direktorat Gas merupakan bukti dari potensi yang dimiliki Pertamina dalam mewujudkan visinya. Di tahun 2013, sejumlah pencapaian diraih melalui proyek-proyek unggulan. “Bahkan beberapa proyek sudah Final Investment Decision (FID),” ungkap Hari pada acara bertajuk “New Step, New Energy, New Year Business Review” di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jumat (24/1).
Menyadari bahwa semua pencapaian tersebut merupakan sebuah kekuatan yang dimiliki perusahaan, Direktorat Gas pun menetapkan beberapa target ke depannya.
Target tersebut di antaranya adalah mengembangkan atau membangun infrastruktur gas yang terintegrasi dan ekspansi value chance dengan target kumulatif 11 miliar dolar AS untuk periode 2014 sampai 2018. Langkah selanjutnya adalah memaksimalkan peluang di hilir.
Pada tahun 2014 ini, pihaknya mengaku mempunyai beberapa breakthrough untuk menopang agar pondasi bisnis Direktorat Gas semakin kuat.
Yakni, meresmikan program virtual RnD Direktorat Gas sebagai strategi RnD baru yang terdiri dari dua bagian besar Gas Technology Center dan Renewable Energy Technology Center. “Aktifitas RnD merupakan andalan bagi perusahaan untuk menemukan cara-cara baru dalam mengembangkan kematangan bisnis gas,” jelasnya.
Bersamaan dengan itu, jajaran manajemen Direktorat Gas juga melakukan penandatanganan komitmen untuk HSE dan Quality Management. Hari berharap, penandatanganan tersebut tidak sekadar seremonial, melainkan akan menjadi komitmen untuk menjadikan HSE dan quality management sebagai suatu keutamaan bagi perusahaan.•EGHA